Search

Cetak Rekor, Cadangan Devisa China Naik US$9 Miliar Sebulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Cadangan devisa China naik untuk lima bulan berturut-turut di Maret dan mencatatkan nilai yang lebih tinggi dari perkiraan.

Hal ini terjadi saat optimisme tercapainya damai dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China mengalahkan pesimisme terkait melambatnya pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu.


Cadangan devisa China yang tertinggi di dunia tercatat bertambah US$9 miliar dalam sebulan menjadi US$3,099 triliun di Maret. Ini adalah posisi tertingginya sejak Agustus, menurut data bank sentral China, dilansir dari Reuters, Senin (8/4/2019).

Para ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan cadangan devisa Negeri Tirai Bambu naik "hanya" US$5 miliar menjadi US$3,095 triliun.

"Indeks dolar AS menguat tipis di Maret menyusul pembicaraan perdagangan antara AS-China, revisi proyeksi kebijakan bank sentral di Eropa dan Amerika juga ketidakpastian terkait Brexit... Cadangan devisa China meningkat sedikit," kata regulator valuta asing China setelah pengumuman data tersebut.

Lembaga Valas Negara (SAFE) China menambahkan bahwa dengan perekonomian yang diperkirakan tetap tumbuh sehat dan meningkatnya fleksibilitas nilai tukar yuan, cadangan devisa negara itu akan tetap stabil.

Di Maret, yuan melemah 0,3% terhadap dolar AS akibat kuatnya greenback. Dolar tercatat menguat 1% terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya.


Jumlah cadangan devisa China tersebut bagaikan raksasa bila dibandingkan dengan cadev Indonesia.

Bank Indonesia, Senin, mengumumkan cadev naik US$1,27 miliar menjadi US$124,54 miliar di akhir Maret. (prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Ikcn84
April 08, 2019 at 06:19PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Cetak Rekor, Cadangan Devisa China Naik US$9 Miliar Sebulan"

Post a Comment

Powered by Blogger.