Kantor berita AFP melaporkan, sekitar 20 menit selepas perdagangan dimulai, Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,2% ke level 26.222,03. Kemudian S&P 500 menguat 0,4% menjadi 2.877,90. Sedangkan Nasdaq Composite Index naik 0,7% ke level 7.901,19.
Foto: Bursa New York (AP Photo/Richard Drew))
|
Pada Rabu (3/4/2019), CNBC International mengutip laporan Financial Times menuturkan pejabat tinggi AS dan China semakin dekat dalam mencapai damai dagang. Ini setelah kedua perwakilan menyelesaikan sebagian besar masalah yang belum terselesaikan dalam rangkaian negosiasi sebelum-sebelumnya.
Seperti diketahui, AS dan China saling mengenakan tarif barang bernilai miliaran dolar AS sejak tahun lalu. Menurut Financial Times, China menginginkan agar AS menghapus bea masuk terhadap produk-produk Negeri Tirai Bambu. Sementara pemerintahan Presiden AS Donald Trump menginginkan China menyetujui langkah-langkah penegakan hukum demi memastikan kedua negara tetap berpegang kepada kesepakatan.
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dijadwalkan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He pada Rabu (3/4/2019) waktu setempat untuk melanjutkan pembicaraan.
"Untuk derajat tertentu, kesepakatan dagang sudah di-price in. Namun, kesepakatan dagang merupakan kemenangan bagi AS dan ekonomi global," ujar Chief Market Economist Spartan Capital Securities Peter Cardillo.
Simak video terkait perang dagang dan pengaruhnya kepada industri manufaktur Indonesia di bawah ini.
(miq/miq)
https://ift.tt/2K1AwT3
April 04, 2019 at 04:30AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Damai Dagang AS-China Kian Dekat, Wall Street Dibuka Positif"
Post a Comment