Search

Filipina Sepakat Tinjau Ulang Bea Masuk Kopi Instan Asal RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Filipina sepakat meninjau ulang pengenaan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP/safeguard) terhadap ekspor kopi instan asal Indonesia.

Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita usai menemui Menteri Perdagangan dan Industri Filipina Ramon M. Lopez dan Menteri Pertanian Filipina Emmanuel Pinol di Manila, Filipina, Senin (1/4).


"Kopi instan adalah salah satu produk ekspor unggulan kita ke Filipina dan berkontribusi menyumbangkan devisa. Menteri Perdagangan dan Industri serta Menteri Pertanian Filipina telah sepakat meninjau ulang penerapan SSG untuk produk kopi instan Indonesia dan akan mendiskusikan secara internal dengan instansi terkait," ujar Enggar, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4/2019).

Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Pradnyawati menjelaskan, meski safeguard belum secara resmi dicabut oleh pemerintah Filipina, tapi ini sudah merupakan awal yang baik untuk memulihkan ekspor kopi ke sana.

"Memang belum resmi dicabut, tapi Pemerintah Filipina menyampaikan secara verbal untuk meninjau SSG," kata Pradnyawati kepada CNBC Indonesia.

Pradnyawati menjelaskan, Filipina telah memberlakukan Special Agricultural Safeguard (SSG) untuk produk kopi instan Indonesia sejak Agustus 2018 dengan bea safeguard berkisar antara 10-18%.

Produk kopi instan sendiri (HS 21011110), berdasarkan data BPS, adalah produk ekspor terbesar ke-4 bagi Indonesia pada tahun lalu dengan nilai ekspor US$ 367,4 juta, menyumbang 61,2% ekspor produk makanan minuman (mamin) yang mencapai US$ 600 juta.

Pada tahun lalu, total perdagangan bilateral Indonesia dan Filipina mencapai US$ 7,7 miliar, dengan RI menikmati surplus senilai US$ 5,9 miliar. Di bulan Januari 2019, surplus neraca perdagangan tercatat senilai US$ 465,24 juta atau naik 19,28% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Ekspor RI ke Filipina didominasi produk mesin dan bagiannya, serta komponen mesin yang mendukung produksi dalam negeri dan ekspor Filipina (regional value chain) ke Amerika Serikat (AS), Hong Kong, Jepang, China, Singapura, Jerman, Thailand, dan Korea Selatan.

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YNBEgv
April 04, 2019 at 04:23PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Filipina Sepakat Tinjau Ulang Bea Masuk Kopi Instan Asal RI"

Post a Comment

Powered by Blogger.