
Hal tersebut diungkapkan Gojek dalam siaran pers, Selasa (23//4/2019).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Indonesia mencapai 268 juta jiwa. Pada 2018, jumlah pengguna internet aktif berdasarkan data eMarketer mencapai 123 juta orang, hampir setengah dari jumlah penduduk di Indonesia.
Gojek juga memiliki hampir 400.000 mitra merchants , dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara, dengan volume transaksi tahunan sebanyak sebesar 2 miliar per akhir 2018.
Tahun lalu, Gojek juga mencatat lebih dari US$ 9 miliar gross transaction value (GTV) di semua negara operasinya, dan menjadikannya grup consumer technology terbesar di Asia Tenggara berdasarkan GTV. Gojek kini beroperasi di 204 kota dan kabupaten di lima negara Asia Tenggara.
Go-Food Tumbuh Empat Kali Lipat
Sementara itu, Go-Food tumbuh empat kali lipat lebih besar dari kompetitor terdekatnya, dan menguasai 80%. Pertumbuhan ini berdasarkan data internal Go-Food, yang juga menyatakan jumlah order Go-Food tumbuh tujuh kali lipat dalam dua tahun terakhir.
Chief Food Officer Gojek Group Chaterine Hindra Sutjahyo mengatakan sejak diperkenalkan pada 2015, Gojek telah berkembang menjadi layanan pengantar makanan online terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Go-Food telah menggandeng lebih dari 400 ribu merchant, yang 96% diantaranya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Saksikan video Jokowi Apresiasi Decacorn Go-jek
[Gambas:Video CNBC]
(dob)
http://bit.ly/2W36Zdl
April 24, 2019 at 12:23AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gojek Telah Diunduh 142 Juta Kali"
Post a Comment