Dalam riset RHB Sekuritas, Avlin Baramuli dan Henry Wibowo memberikan estimasi harga pembelian saham Bank Permata oleh Bank Mandiri. Harga penawaran diperkirakan berada kisaran harga buku (price to book value/PBV) 1,3x hingga 1,4x.
"Mandiri saat ini sedang melakukan due diligence untuk rencana akuisisi, dengan potensi valuasi pada harga Rp 1.115-Rp 1.200/saham, merefleksikan 1,3x - 1,4x PBV untuk tahun buku 2019," sebut riset tersebut.
Jika mengacu pada harga saham dengan valuasi PBV seperti di atas, maka Bank Mandiri harus membayar sekitar Rp 28,74 triliun hingga Rp 29,99 triliun untuk membeli saham yang dimiliki Standard Chartered dan PT Astra International Tbk (ASII). Angka ini mirip dengan nilai uang yang disiapkan oleh Bank Mandiri untuk membeli bank, Rp 30 triliun.
Akan tetapi, Bank Mandiri harus menambah uang lagi untuk membeli sisa 10% saham di publik atau tender offer. Nilai tender offer, jika diasumsikan sama dengan harga pembelian, maka dana yang disiapkan sekitar Rp 3,5 triliun hingga Rp 3,66 triliun.
Harga penawaran tersebut, menurut riset ini, lebih rendah dari rata-rata akuisisi perbankan, yang berada pada kisaran 1,4x-2,3 kali. Valuasi untuk mengakuisisi Bank Permata tersebut lebih rendah karana return on equity (ROE) relatif rendah, sekitar 4%-5%.
Selain itu, rasio kredit bermasalah (non-peforming loan/NPL) Bank Permata relatif tinggi sekitar 4,3% dibandingkan dengan rerata NPL industri. Meskipun Bank Permata memperlihatkan ada perbaikan dari sisi NPL dibanding 2016 yang sempat mencapai 9%.
"Meski demikian, kami percaya rencana ini seharusnya memberikan dampak positif bagi Bank Permata dimana masih memiliki valuasi premium," sebut riset tersebut lagi.
Pada awal mulai negosiasi pembelian Bank Permata, sumber CNBC Indonesia sempat menyampaikan bahwa Bank Mandiri awalnya masuk dengan PBV 1,8x.
Seiring dengan proses negosiasi, Bank Mandiri kemudian menarik penawaran lama dan menyampaikan penawaran harga baru dengan PBV pada 1,4x-1,5x. Angka tersebut dinilai harga paling wajar bagi Bank Mandiri.
Namun Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mencoba menangkis semua isu terkait harga penawaran untuk membeli saham bank mandiri.
"Jadi yang bisa saya sampaikan, semua omongan di publik mengenai valuasi segala macam itu rumor semua. Karena ini kami sama-sama perusahaan publik, kami tidak bisa sampaikan sebelum ada titik-titik tertentu," kata Kartika saat ditanya sejumlah awak media, Selasa (09/04/2019).
http://bit.ly/2KzPnET
April 09, 2019 at 09:13PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Incar Permata, Berapa Harga yang Harus Dibayar Mandiri?"
Post a Comment