Nah, pada Rabu (17/4/2019), Pemilu 2019 di dalam negeri akan berlangsung. Ditemui di kantornya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) meyakini proses pemungutan suara akan berjalan lancar.
"Ya kalau di dalam negeri itu mungkin lebih mudah dibandingkan luar negeri karena TPS ada 800 ribu, satu TPS maksimum 300. Jadi, walaupun cara pemilihan rumit karena dari lima kotak suara besar-besar dan panjang-panjang bisa 12 sampai 15 menit satu orang. Jadi memang dianjurkan untuk datang lebih cepat supaya waktu dia lebih pagi," kata JK.
"Tapi tidak akan terjadi suatu masalah seperti di luar negeri karena di luar negeri ada kurang TPS dan tiba-tiba turis datang bawa paspor. Jadi banyak yang tak terencana tapi kalau di dalam negeri mau yang pindah sudah diatur semua, sudah ada daftarnya, jadi tidak akan sesulit di luar negeri," ujarnya.
Foto: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat menghadiri acara Anugerah Indonesia Maju 2019 (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
|
Lebih lanjut, JK mengatakan, pemilu di luar negeri memang menghadirkan masalah karena banyak orang yang tidak terdaftar. Kedua, jumlah TPS tak banyak karena semua terkumpul di kedutaan.
"Tapi kita pertama di lain pihak kita perlu diperbaiki tapi kita ada perbaikan karena ada peningkatan partisipasi. Tahun ini partisipasi tinggi dan besok kita lihat," kata JK yang juga politikus senior Partai Golongan Karya tersebut.
Simak video terkait pemilu di luar negeri di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
http://bit.ly/2DhOydt
April 17, 2019 at 12:12AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "JK Pede, Pemilu Dalam Negeri tak akan Seperti di Luar Negeri"
Post a Comment