Search

Jokowi Menang Quick Count, Obligasi RI Bakal Jadi Primadona

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku pasar memprediksi harga obligasi rupiah pemerintah akan menguat hari ini setelah pemilu berjalan damai dan lancar. 

Penguatan hari ini berarti melanjutkan tren positif yang terjadi sejak awal pekan ini.

"Hal ini akan memberikan potensi aliran dana investor (capital inflow) akan bertambah hari ini, baik saham maupun obligasi," ujar Associate Director Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, dalam risetnya pagi ini (18/4/19). Selain itu, lanjutnya, faktor lain yang dapat mendukung kenaikan harga obligasi hari ini adalah data ekonomi China yang masih tumbuh meskipun berada di tengah tren perlambatan ekonomi dunia serta perkembangan damai dagang yang positif antara China-Amerika Serikat. Di tengah perundingan damai dagang mencuat pemberitaan bahwa kedua negara masih melanjutkan pembicaraan dan semakin banyak pertemuan yang diagendakan antara delegasinya. Meskipun dikepung sentimen positif, beberapa faktor negatif yang dapat memengaruhi pasar obligasi hari ini adalah memanasnya hubungan Uni Eropa-AS dan ancaman ketegangan antara India-China. "Sentimen positif masih akan mendominasi, oleh sebab itu kami merekomendasikan beli hari ini," ujar Nico dan tim.  TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2ID7Iy5
April 18, 2019 at 04:15PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jokowi Menang Quick Count, Obligasi RI Bakal Jadi Primadona"

Post a Comment

Powered by Blogger.