Penyebabnya, peluncuran video game baru oleh Respawn Entertainment yang merupakan anak usahanya. Pada tanggal 4 Februari, Respawn Entertainment meluncurkan Apex Legends, sebuah video game ber-genre battle royale yang memang sedang populer saat ini. Apex Legends bisa dimainkan di PC, PlayStation 4, dan Xbox One.
Sebagai informasi, video game dengan genre battle royale akan menempatkan banyak pemain (baik individu maupun tim) di sebuah map besar. Kemudian, para pemain harus mencari perlengkapan seperti senjata, peluru, pelindung badan, dan healing potion yang diperlukan untuk menjadi pemain atau tim terakhir yang mampu bertahan hidup dan sekaligus memenangkan permainan.
Khusus untuk Apex Legends, permainan ini hanya bisa dimainkan dengan membentuk sebuah tim berisi 3 orang. Bagi gamer yang bermain secara solo alias sendirian, sistem akan mencocokkannya dengan 2 pemain lain sehingga tim komplit berisi 3 orang akan terbentuk. Permainan akan dimulai ketika 20 tim sudah berkumpul (60 pemain).
Sebenarnya, genre battle royale terbilang sesak lantaran sudah dipenuhi oleh begitu banyak nama-nama oke seperti PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), Fortnite, dan Call of Duty: Black Ops 4.
Nah, yang membuat Apex Legends bisa menjadi begitu populer adalah pilihan karakter yang bisa digunakan oleh para pemain atau disebut dengan Legend. Hingga saat ini, terdapat 8 Legend yang bisa dipilih oleh pemain, di mana setiap Legend memiliki kemampuan uniknya masing-masing.
Foto: Apex Legends (Ist/ea.com)
|
Sebagai contoh, Legend bernama Bloodhound bisa menunjukkan musuh dan perangkap yang ada di sekitarnya. Kemudian, Legend bernama Gibraltar bisa memunculkan sebuah perisai yang akan melindungi tim dari serangan lawan. Ada pula Legend yang bisa mengembalikan darah dari teman setim, Lifeline namanya. Setiap kemampuan unik yang ada harus disenergikan untuk bisa memenangkan permainan.
Selain karena konsep yang ciamik, ada satu hal lagi yang membuat Apex Legends benar-benar 'meledak', yakni video game ini gratis untuk dimainkan. Berbeda dengan PUBG yang membuat kita harus merogoh kocek terlebih dulu sebelum bisa bermain (US$ 29,99), Apex Legends bisa dimainkan tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Oh ya, berbicara tentang kepopuleran Apex Legends, video game yang diluncurkan pada tanggal 4 Februari ini berhasil meraup 10 juta pemain dalam waktu 72 jam. Hingga 11 Februari, jumlah pemainnya sudah berlipat ganda menjadi lebih dari 25 juta.
Vince Zampella yang merupakan CEO dari Respawn Entertainment dalam sebuah pernyataan resmi mengatakan bahwa pada akhir pekan lalu, pada puncaknya terdapat 2 juta lebih pemain yang online secara bersamaan.
Sebagai perbandingan, hingga berita diturunkan, salah satu video game paling populer di dunia yakni Dota 2 hanya memiliki 736.935 pemain yang sedang online. Untuk pesaing Apex Legends yaitu PUBG, hanya terdapat 705.110 pemain yang sedang online.
Jika dibandingkan dengan Fortnite yang sama-sama gratis untuk dimainkan, pencapaian Apex Legends tetap terbilang 'gila'. Sang empunya Respawn Entertainment yakni Electronic Arts mengatakan bahwa Fortnite memerlukan waktu hingga 3 bulan untuk mencapai 30 juta pemain, seperti dikutip dari Bloomberg.
Saksikan video tentang Alex Lengends di bawah ini:
(ank/roy)
http://bit.ly/2NauuNV
February 17, 2019 at 04:45AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "25 Juta Pemain Dalam 1 Minggu, Ini Game Paling 'Hot' Saat Ini"
Post a Comment