Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai market cap IHSG per akhir kwartal pertama sebesar Rp 7.356 triliun, angka tersebut naik Rp 333 triliun dari kapitalisasi akhir tahun 2018 yang sebesar Rp 7.023 triliun.
Angka market cap berasal dari rata-rata harga saham dikalikan jumlah lembar saham yang beredar. Hingga Selasa (2/4/2019), sudah 629 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dari jumlah tersebut hanya 13 emiten yang memiliki kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun.
Dari 13 emiten tersebut, sektor perbankan memimpin dengan 4 emiten yang dipimpin PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 674 triliun.
Berikut data lengkap dari 13 emiten tersebut:
|
Salah satu yang menunjang penguatan IHSG tersebut antara lain masuknya dana-dana asing (foreign inflow). Sepanjang kwartal pertama asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) hingga Rp 13 triliun di semua pasar, sedangkan di pasar reguler mencapai Rp 7,7 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)
https://ift.tt/2JXRe5V
April 02, 2019 at 09:44PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapitalisasi IHSG Kuartal I Naik Rp 333 T, Ditopang Bank"
Post a Comment