Penjualan terbesar yakni dari zinc sebesar Rp 433 miliar dari sebelumnya Rp 276 miliar, disusul penjualan galena-timbal sebesar Rp 219,7 miliar dari tahun sebelumnya Rp 160 miliar.
Klien terbesar ZINC atau porsinya di atas 10% pendapatan ialah Merlion Resources Holdings Limited Hong Kong.
Perusahaan listing di BEI pada 1 Desember 2017. PT Erdhika Elit Sekuritas saat itu didaulat menjadi penjamin pelaksana emisi IPO (initial public offering). ZINC melepas 20,75% saham pada harga Rp 140/saham. Dengan aksi korporasi ini, ZINC memperoleh pendanaan sebesar Rp 147 miliar, yang sebesar 80% digunakan sebagai belanja modal, dan sisanya 20% untuk modal kerja.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2ONvJmU
April 04, 2019 at 09:48PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Setelah Ajrut-ajrutan, Harga Minyak Hari Ini Mulai Kalem
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia tidak lagi garang seperti kemarin. Pagi ini, bahkan ha… Read More...
Pak Jokowi, 23% Cukai Masih Murah, Harusnya Rokok Rp 70.000
Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil rapat tertutup di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, Jumat (13/9/2… Read More...
Simak Rekomendasi Saham di Tengah Pelemahan IHSG
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham tanah air dilanda tekanan jual dengan intensitas yang begitu … Read More...
Karena Babi Adalah Kunci, China Terancam Inflasi Tinggi
Jakarta, CNBC Indonesia - Babi membuat pusing kekuatan ekonomi terbesar kedua, China. Upaya China u… Read More...
Kenapa China Pusing Soal Babi, RI Malah Menang Banyak?
Jakarta, CNBC Indonesia - Ihwal kebutuhan daging babi, Indonesia sudah mampu swasembada. Kebutuhan … Read More...
0 Response to "Laba Meroket 143%, Saham ZINC Pimpin Top Gainers"
Post a Comment