Lima Tahun Lagi Ngetik Tak Perlu Pakai Keyboard?

Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi suara (voice-enabled) akan menghilangkan kebutuhan pada keyboard dan para investor harus berinvestasi pada teknologi ini. Hal ini diungkapkan oleh CEO Mangrove Capital Partners, Mark Tluszcz, seperti dikutip dari CNBC International, Jumat (19/4/2019).

"Yang jelas bagi saya hari ini adalah keyboard sebagai perangkat input akan hilang dalam lima tahun mendatang," ujar Mark Tluszcz.

Namun Mark Tluszcz mengatakan sekarang masih sulit bagi komunitas investor untuk menentukan apakah teknologi pengenalan suara ini akan menjadi "tambahan yang bagus" bagi perusahaan atau "pengubah pengalaman pengguna ke tingkat lanjutan."

Mark Tluszcz mengatakan prediksi perusahaannya adalah opsi terakhir. "Tesis kami di Mangrove adalah perubahan besar," katanya. "Akan ada banyak perusahaan yang dibangun dari teknologi suara ini."

Mark Tluszcz investor yang punya nama besar dalam investasi teknologi. Dia berhasil mendapatkan keuntungannya dari investasi di Skype, eBay, dan Wix.com yang melantai di bursa AS pada 2013.

Sejauh ini teknologi menggunakan suara didominasi oleh perusahaan besar seperti Amazon - dengan asisten suara Alexa dan perangkat Echo serta Google, Home dan Google Asistant. Bahkan Facebook bekerja dengan asisten suaranya sendiri.

Tetapi Tluszcz mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk menganggap perusahaan baru tidak dapat menembus penguasaan pasar ini, dan perusahaan modal ventura telah mendukung perusahaan Perancis bernama Sybel - yang berfokus pada podcast berkualitas tinggi - untuk mengambil keuntungan mulai bertumbuhnya minat masyarakat pada bidang ini.

Juniper Research memperkirakan ada 2,5 miliar digital asisten yang digunakan konsumen dalam berbagai perangkat pada akhir 2018 dan jumlah ini diperkirakan akan mencapai 8 miliar di 2023.

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)