
Head of Fixed Income Reseach BNI Sekuritas Ariawan mengatakan pergerakan harga yang mendatar diprediksi akan terjadi hari ini dan membuat tingkat imbal hasil (yield) di pasar juga akan stagnan.
Pergerakan harga dan yield obligasi di pasar sekunder saling bertolak belakang.
"Optimisme investor global terangkat kinerja kuartal I-2019 JP Morgan yang di atas ekspektasi dan naiknya data kredit bank China, yang akan menghapus kekhawatiran investor terkait potensi perlambatan ekonomi," ujar Ariawan dalam riset.
Selain itu, tuturnya, sentimen pasitif juga dapat datang dari pengumuman neraca perdagangan Indonesia nanti siang.
"Di tengah potensi sideways pasar obligasi, strategi bertransaksi jangka pendek pada surat utang negara (SUN) seperti seri FR0077, FR0056, FR0071, FR0078, FR0054, FR0074, FR0068, dab FR0079 masih dapat menjadi pilihan atraktif bagi ivesror."
TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/hps)
http://bit.ly/2PcZ22O
April 15, 2019 at 03:55PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pekan yang Singkat, Harga Obligasi Berpotensi Flat"
Post a Comment