
Optimisme yang mewarnai perekonomian China membuat aksi beli dilakukan di bursa saham China dan Hong Kong. Pada hari Rabu mendatang (17/4/2019), angka pertumbuhan ekonomi China periode kuartal-I 2019 akan dirilis.
Melansir Bloomberg, perekonomian China diperkirakan tumbuh sebesar 6,3% (annualized). Jika ini benar yang terjadi, maka pertumbuhan ekonomi China akan berada di kisaran tengah dari rentang yang ditetapkan pemerintahnya yakni 6%-6,5%, sekaligus memberikan harapan bahwa perekonomian China tak akan mengalami hard landing pada tahun ini.
Sebagai informasi, perekonomian China tumbuh hingga 6,6% pada tahun lalu.
Sebelumnya, kekhawatiran bahwa China akan mengalami hard landing kembali mencuat pasca data perdagangan internasional dirilis pada hari Jumat (12/4/2019). Ekspor China periode Maret 2019 diumumkan melesat hingga 14,2% secara tahunan, jauh di atas konsensus yang dihimpun Reuters sebesar 7,3%.
Namun, impor tercatat anjlok hingga 7,6% secara tahunan, jauh lebih dalam ketimbang konsensus yang memperkirakan koreksi sebesar 1,3% saja.
Perang dagang yang berkecamuk dengan AS terbukti masih menekan aktivitas perdagangan internasional China. Sejauh ini, AS telah mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal China senilai US$ 250 miliar, sementara China membalas dengan mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal AS senilai US$ 110 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
http://bit.ly/2PbpN7E
April 15, 2019 at 03:57PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Optimisme Warnai Perekonomian China, Indeks Shanghai Melesat"
Post a Comment