Berdasarkan prospektus yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi korporasi ini akan meningkatkan permodalan perusahaan dan secara tidak langsung likuiditas perdagangan saham.
Dengan adanya private placement ini maka pemegang saham akan terkena dilusi kepemilikan maksimal 9,09%. Saat ini 42% saham Bank Victoria dipegang oleh PT Victoria Investama Tbk, 16,13% dipegang Suzanna Tanojo, 2,48% digenggam PT Nata Patindo, 8,18% dipegang Deutsche Investitions Und dan masyarakat 21,96%."Saham baru Perseroan akan dikeluarkan kepada satu atau beberapa investor yang bermaksud memiliki saham baru perseroan yang pada tanggal diterbitkannya keterbukaan informasi ini belum ditentukan pihak-pihaknya sehingga belum dapat diungkapkan pada Keterbukaan Informasi ini," ujar manajemen dalam prospektus, Selasa (2/4/2019).
Pada 2018, Bank Victoria mencatatkan laba bersih Rp 79,08 miliar atau turun 41,89% dibandingkan laba 2017 sebesar Rp 136,09 miliar. Adapun total Asetnya mencapai Rp 30,172 triliun atau naik 4,67%.
Capital adequacy ratio atau rasio kecukupan modal (CAR) di level 16,98% dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross 3,48%. Margin bunga bersih atau nett interest margin (NIM) turun dari 2,13 menjadi 1,82%.
Bank Victoria Undang Pemodal Strategis untuk Tambah Modal
[Gambas:Video CNBC] (roy/hps)
https://ift.tt/2WGbnz2
April 02, 2019 at 09:20PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tambah Modal, Bank Victoria Lakukan Private Placement"
Post a Comment