Search

Tencent Siap Jualan 'Switch', Bursa Tokyo Ditutup Menguat

Jakarta, CNBC IndonesiaBursa Tokyo ditutup menguat hingga 0,5% pada perdagangan Jumat (19/4/2019), didorong ijin penjualan konsol video gim Nintendo Switch di China yang dimenangkan oleh Tencent.

Pada posisi penutupan, index acuan Nikkei berada di posisi 22.200,56, atau telah terdongkrak hingga 1,5% dalam sepekan secara point-to-point.

Saham perusahaan video gim kenamaan Jepang, Nintendo terbang hingga 14% setelah Tencent diumumkan menjadi pemenang ijin penjualan konsol Nintendo Switch di China.

Tentu saja itu merupakan berita baik karena diketahui bahwa China merupakan pasar gim terbesar di planet bumi. Apalagi yang memegang penjualan adalah Tencent, salah satu raksasa teknologi yang tak mungkin penduduk China tak tau.

Tencent Siap Jualan 'Switch', Bursa Tokyo Ditutup MenguatFoto: Tencent (REUTERS/Aly Song)

Di tangan yang tepat, penjualan Nintendo Switch memiliki masa depan cerah.

Nama Tencent luas dikenal sebagai pemilik aplikasi smartphone WeChat. Tencent juga terbukti berhasil menjalankan beberapa gim mobile terkenal seperti Player Unknown Battleground Mobile (PUBG).

Gairah pelaku pasar untuk masuk ke pasar Asia juga muncul setelah rilis data yang cukup menenangkan pada malam sebelumnya.

Penjualan ritel Amerika Serikat (AS) pada bulan Maret ternyata tumbuh 1,6% dibanding bulan sebelumnya. Menandakan tingkat konsumsi masyarakat yang terjaga. Sinyal yang menyatakan kondisi perekonomian AS masih kuat. Padahal konsensus memperkirakan peningkatan penjualan ritel hanya sebesar 0,9% MoM, seperti yang dilansir dari Trading Economics.

Tencent Siap Jualan 'Switch', Bursa Tokyo Ditutup MenguatFoto: Bursa Tokyo (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi China kuartal I-2019 yang sebesar 6,4% YoY juga melampaui prediksi yang hanya 6,3%. Artinya, perlambatan ekonomi yang tengah terjadi ternyata tak seburuk yang dibayangkan.

Perkembangan damai dagang AS-China juga masih positif. Kemarin (18/4/2019) juru bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng mengatakan ada progres baru pada negosiasi kedua negara. Meskipun belakangan dirinya mengatakan masih ada hal yang perlu dikerjakan.

Namun secara umum auranya positif. Pelaku pasar masih yakin damai dagang hanya tinggal menunggu waktu saja.


"Suasana hati pelaku pasar membaik setelah mengetahui perlambatan ekonomi di China sudah melewati titik paling rendah, selain itu AS dan China menunjukkan perkembangan dialog yang positif," ujar Takashi Ito, strategist pasar Nomura Securities, mengutip Reuters.

Akan tetapi nasib baik tak menghampiri produsen otomotif Nissan. Saham Nissan Motor anjlok hingga 2,2% setelah Nikkei Business Daily mengabarkan bahwa perusahaan akan memangkas produksi global hingga 15% sampai akhir tahun fiskal yang jatuh pada Maret 2020.

Setelah kabar tersebut merebak, Nissan membantah dan mengatakan rencana produksi baru akan diumumkan pada tanggal 14 May. Tapi apa daya, pelaku pasar sudah termakan isu, sulit untuk membalikkan keadaan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(taa/roy)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2GxAFtN
April 20, 2019 at 01:30AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tencent Siap Jualan 'Switch', Bursa Tokyo Ditutup Menguat"

Post a Comment

Powered by Blogger.