Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tak segan mengatakan bahwa bandara Kertajati tak direncanakan dengan baik.
"Jadi agak ya, boleh dibilang perencanaannya tidak terlalu bagus. Pemerintah pusat juga salah, karena tidak [...] bukan salah, tapi lain kali jangan kita membuat lagi hanya ingin ada airport, karena letaknya nanggung," ujar JK di kantor Wapres, Selasa (8/4/2019).
Pasalnya, JK berpendapat bahwa jarak bandara tersebut terlalu jauh dari Bandung, Ibukota Provinsi Jawa Barat.
![]() |
Beberapa penerbangan rute domestik memang tercatat sudah bisa dilakukan dari/ke bandara Kertajati. Namun jumlahnya masih sangat minim.
Tengok saja penerbangan rute Surabaya-Majalengka yang hanya dilakukan sekali dalam satu minggu.
Sepanjang periode 10-30 April 2019, hanya ada tiga penerbangan dengan rute Surabaya-Majalengka. Seluruh penerbangan dilakukan pada hari Minggu, yaitu pada tanggal 14, 21, dan 28 April 2019. Rata-rata harga tiket rute Surabaya-Jakarta adalah sebesar Rp 1,4 juta.
Sama halnya dengan penerbangan rute Balikpapan-Majalengka yang juga hanya ada satu kali dalam seminggu.
Pada periode yang sama, ada tiga penerbangan Balikpapan-Majalengka yang seluruhnya dilakukan pada hari Sabtu, yaitu pada tanggal 13, 20, dan 27 April 2019. Adapun rata-rata harga tiket rata-ratanya sebesar Rp 3,7 juta.
Akan tetapi rute Balikpapan-Majalengka harus melalui 2 kali transit, yaitu di Jakarta dan Surabaya.
Sebagai catatan, penelusuran tersebut dilakukan di situs Traveloka.com pada hari Selasa (8/4/2019) pada pukul 17:00 WIB.
Tampaknya permintaan yang masih minim membuat maskapai masih enggan untuk terbang lebih sering ke bandara Kertajati. Bahkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sampai harus menyampaikan imbauan kepada pegawai negeri sipil (PNS) dan tokoh masyarakat Jawa Barat untuk menggunakan bandara tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/dru)http://bit.ly/2GcHNKX
April 10, 2019 at 01:01AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Waduh, Bandara Kertajati Cuma Digunakan Sekali Seminggu!"
Post a Comment