Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,08%, Indeks Shanghai China turun 0,15%, indeks Kospi Korea Selatan terangkat 0,23%, indeks Hang Seng terapresiasi 0,29% dan Straits Times naik 0,24%.
Penguatan IHSG sudah mulai terbaca kala dibuka naik 0,14%. Penguatannya berlanjut hingga menyentuh level tertingginya pada pukul 11:58 WIB. Hingga penutupan semua sektor kompak hanya bergerak di zona hijau.
Sektor finansial yang mempunyai bobot terbesar pada IHSG menguat 0,75% dan menyumbang 15 poin sumbangan bagi IHSG. Pengatan tersebut juga didorong rupiah yang menguat. Rupiah menguat 0,21% pada level Rp 14.130/US$ di penutupan pasar spot.
Stabilnya rupiah akan memberikan penilaian positif bagi investor global untuk berinvestasi di instrumen keuangan dalam negeri, dikarenakan risiko kerugian kurs menjadi minimal.
Investor asing masih memandang positif prospek saham-saham konstituen IHSG. Hal ini tercermin dari jumlah beli bersih (net buy) asing yang mencapai Rp 2,27 triliun dalam satu minggu di pasar reguler.
Pada perdagangan hari ini, Asing mencatatkan net buy Rp 521 miliar di pasar yang sama. Asing mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 87,5 miliar/m), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 74,49 m), PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (Rp 63 m), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 35 m).
Secara teknikal, IHSG memberikan sinyal kenaikan pada perdagangan esok hari seiring terbentuknya pola lilin putih (white candle).
![]() |
Ruang penguatannya juga cukup terbuka, kemungkinan tersebut terlihat dari posisinya yang masih belum memasuki fase jenuh belinya (overbought).
TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)
http://bit.ly/2UnFIFC
April 10, 2019 at 12:55AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Hari Ini Juara Asia, Berpotensi Menembus Level 6.500"
Post a Comment