Search

Bangun Kilang Balikpapan, Pertamina Di Antara 9 Pilihan

Jakarta, CNBC Indonesia- Dalam mengembangkan kilang Balikpapan, PT Pertamina (Persero) telah mencari mitra strategis. 

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang mengatakan, sudah ada sembilan calon mitra yang akan bekerja sama dengan Pertamina.


Lebih lanjut, ia menjelaskan, strategi pencarian mitra untuk kilang Balikpapan polanya berbeda dengan pencarian mitra di kilang Tuban dan Cilacap. Di Balikpapan, kata Ignatius, mitranya dicari yang sesuai dengan kondisi.

"Balikpapan ini sudah ada izin, sudah ada konstruksi, sudah EPC. Jadi kami cari partner yang mau sesuaikan kondisi. Kalau strategic (refinery) partner biasanya tidak mau, maunya kawal dari awal, engineering-nya dibahas bersama," ujar Ignatius saat dijumpai di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Adapun, tambah Ignatius, ada tiga jenis mitra yang dicari oleh Pertamina dalam mengembangkan kilang. Yang pertama adalah refinery partner, trading partner, dan financial (equity) partner.

"Berdasarkan studi kami, mitra yang sesuai yaitu trading partner, yang trading minyak yang punya uang banyak supaya dapat share profit, dan financial partner juga. Tapi kami juga tetap buka peluang untuk refinery partner," katanya.

"Dari 70 calon mitra, sudah shortlist sembilan mitra refinery partner. Targetnya Oktober nanti sudah dapat mitra terpilih," imbuhnya.

Selain itu, Ignatius juga menyebutkan, untuk kilang Balikpapan yang akan mengelolanya nanti bukanlah Pertamina langsung, melainkan anak/cucu perusahaan. Saat ini, katanya, perusahaan yang mengelola semua kilang yaitu PT Kilang Pertamina Internasional, yang memiliki anak usaha lagi yang akan mengelola masing-masing kilang. Untuk Balikpapan, yang mengelola nanti adalah Kilang Pertamina Balikpapan.

Bangun Kilang Balikpapan, Pertamina Di Antara 9 Pilihan Foto: Infografis/6 proyek kilang menuju 2 juta barel sehari/Aristya Rahadian Krisabella

Khusus Balikpapan, lanjutnya, ada skema yang buat bisnis kilang bisa diterima para pihak karena bisa kurangi risiko, yaitu ada merchant, tolling (biaya pengolahan crude), spin off dan non-spin off. 

"Skema merchant memang masuk di situ, ada juga yang tolling itu biaya saja untuk pengolahan crude, dan ada spin off, ada non-spin off, di Balikpapan yang dipakai non spin off. Aset tetap Pertamina. Hanya biaya pengolahan saja yang share, sesuai dengan share ekuitas dari tolling," pungkas Ignatius. (gus)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2IQ93Sc
April 25, 2019 at 12:24AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bangun Kilang Balikpapan, Pertamina Di Antara 9 Pilihan"

Post a Comment

Powered by Blogger.