Search

Bank IBK Indonesia, Nama Baru Hasil Merger Bank AGRS dan NAGA

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggabungan dua bank milik Industrial Bank of Korea (IBK) yakni PT Bank Agris Tbk (AGRS) dengan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) akan segera terealisasi. NAGA akan dilebur ke dalam AGRS dengan nama baru PT Bank IBK Indonesia Tbk yang diharapkan rampung pada 31 Juli 2019.Dalam Rancangan Penggabungan Bank Mitraniaga dan Bank Agris yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia, terungkap bahwa bank yang akan digabungkan adalah Mitraniaga, sementara Agris akan menjadi bank hasil penggabungan.

Dengan demikian, berdasarkan Pasal 122 UU Perseroan Terbatas, sebagai dampak dari Rencana Penggabungan, maka NAGA sebagai bank yang menggabungkan diri akan dibubarkan operasinya secara hukum, tanpa melalui proses likuidasi.

Semua aset dan liabilitas NAGA akan dialihkan secara hukum ke bank hasil penggabungan yakni Bank Agris dengan nama barunya tersebut.


Di sisi lain, para pemegang saham NAGA akan menjadi pemegang saham Bank Agris. Para karyawan NAGA juga akan berubah statusnya menjadi karyawan Bank Agris, kecuali disepakati lain berdasarkan perjanjian antara karyawan dengan Bank Agris.

"Bank Mitraniaga akan berhenti secara hukum terhitung tanggal efektif penggabungan tanpa perlu melalui proses likuiditas," tulis dua direksi Bank Mitraniaga, Paberd L Hutagaol dan Alexander F Rori, dalam dokumen Rancangan Penggabungan tersebut, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (9/4/2019).

Kantor penilai independen menyatakan, 

dengan menggunakan pendekatan pendapatan dan pendekatan pasar, maka nilai pasar wajar 100% Bank Agris per 31 Desember 2018 yakni sebesar Rp 883,89 miliar atau setara dengan Rp 168/saham (dengan perhitungan 5,26 miliar saham).Adapun nilai pasar 100% saham Bank Mitraniaga pada periode tersebut yakni Rp 310,53 miliar atau Rp 191/saham (dengan jumlah 1,63 miliar saham).

Manajemen perusahaan menegaskan tujuan dari penggabungan ini guna menciptakan industri perbankan yang kuat, kompetitif dan sehat. Selain, strategi ini juga mengikuti arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mendorong bank-bank berkonsolidasi untuk meningkatkan struktur permodalan.

"

Penggabungan yang direncanakan akan berlaku efektif setelah memperoleh bukti pemberitahuan dan persetujuan dari OJK Perbankan tentang persetujuan perubahan nama AGRS sebagai bank hasil penggabungan menjadi Bank IBK Indonesia yang diharapkan akan diperoleh pada 31 Juli 2019," tulis manajemen.

Tak hanya itu, bank hasil penggabungan yakni Bank Agris atau nantinya bernama Bank IBK Indonesia diharapkan menjadi bank BUKU (Bank Umum Kelompok Usaha) II (bank dengan modal inti antara Rp 1 triliun-5 triliun) di kemudian hari.

Pada 28 Januari 2019, investor asal Korea Selatan, IBK mencaplok 71,68% saham Bank Mitraniaga. IBK membeli saham NAGA sebanyak 71,68% saham di harga Rp 409/saham sehingga menggelontorkan dana Rp 477,59 miliar.

Sebelumnya p
ada 17 Januari 2019, IBK juga membeli sebanyak 5,04 miliar saham AGRS sehingga IBK memiliki 95,79% saham dan menjadi investor pengendali.

Pembelian saham oleh IBK dilakukan di pasar negosiasi dengan crossing (transaksi tutup sendiri di satu broker) saham AGRS senilai Rp 1,15 triliun yang dilakukan melalui broker berkode PD atau PT Indo Premier Sekuritas.

(tas/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2I9dTdE
April 09, 2019 at 10:09PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bank IBK Indonesia, Nama Baru Hasil Merger Bank AGRS dan NAGA"

Post a Comment

Powered by Blogger.