Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini terus menguat. Bahkan rupiah menjadi salah satu mata uang terkuat di Asia. Pada Kamis (4/4/2019) pukul 09:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.175. Rupiah menguat 0,28% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelum libur Isra Miraj. Mata uang Tanah Air sudah menguat selama 3 hari perdagangan sebelumnya. Belum bosan menguat, rupiah kini menapaki jalan menuju apresiasi selama 4 hari berturut-turut.
Baca: Rupiah Ogah Melemah, Siap Menguat 4 Hari Beruntun?
Rasanya rupiah tidak akan mengalami jetlag hari ini. Biasanya pasar keuangan Indonesia agak gugup di hari perdagangan pertama setelah libur non-akhir pekan, karena perlu waktu untuk mencerna sentimen yang terlewatkan.
Sama dengan rupiah, mayoritas mata uang utama Asia juga mampu terapresiasi di hadapan dolar AS. Rupee India masih menjadi yang terbaik, sementara rupiah berada satu setrip di bawahnya. Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 09:05 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2OQEZHe
April 04, 2019 at 04:40PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
LIVE NOW! Pak Jokowi, Insan Bursa Bicara Soal Menteri Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Indonesia sulit bergerak belakangan ini, dimana naik turun In… Read More...
Meski Subsidi Dipangkas, Jonan Yakin Tarif Listrik Bisa Turun
Jakarta, CNBC Indonesia - Meski tarif listrik untuk tahun ini dipastikan tidak akan naik, tidak dem… Read More...
Pukul 09:00 WIB: Rupiah Tambah Lemah ke Rp 14.140/US$[unable to retrieve full-text content]
Nilai tukar rupiah hari ini melemah 0,43% dibandingkan posisi… Read More...
The Fed Tak Agresif, Kok Bursa Asia Kocar-kacir?
Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh bursa saham utama kawasan Asia kompak mengawali perdagangan perta… Read More...
Jokowi Genjot Infrastruktur, Berapa Utang BUMN Karya?
Jakarta, CNBC Indonesia - Terpilihnya kembali petahana, Joko Widowo (Jokowi), sebagai Presiden… Read More...
0 Response to "BI Ikut Bawa Rupiah Jadi Terbaik Kedua Asia, Kok Bisa?"
Post a Comment