Data produk domestik bruto (PDB) China yang lebih bagus dari perkiraan membuat pelaku pasar yang cemas akan pelambatan perekonomian global sedikit lega. Euro yang juga sedang mendapat tekanan dari kecemasan pelambatan global mendapat momentum penguatan dari data dari Negeri Tiongkok.
Sehari sebelum data PDB dirilis beberapa pejabat European Central Bank (ECB) meragukan ekonomi Zona Euro akan membaik di semester-II 2019.
Beberapa pejabat tersebut bahkan meragukan proyeksi ECB, dengan menyebut terlalu yakin akan membaiknya perekonomian sementara ekonomi China yang terbesar kedua di dunia terlihat melambat, dan perang dagang yang masih belum beres.
Biro Statistik China pada hari ini merilis data PDB China sebesar 6,4% di kuartal-I 2019, sama dengan pertumbuhan di kuartal-IV 2018.
Mengutip Forex Factory, rilis PDB tersebut lebih bagus dari perkiraan 6,3%, yang memunculkan optimisme akan membaiknya perekonomian global. China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, pelambatan di negara tersebut akan sangat berpengaruh ke ekonomi dunia.
Dari Zona Euro pada hari ini dilaporkan data final indeks harga konsumen (IHK) atau inflasi yang sesuai dengan rilis awal sebesar 1,4%.
Tanpa ada revisi baik lebih tinggi atau lebih rendah, data ini tidak terlalu berdampak pada pergerakan euro.
Dari AS, tidak ada data ekonomi penting yang dirilis malam ini, sehingga kemungkinan besar euro masih mampu mempertahankan penguatan hingga perdagangan ditutup.
TIM RISET CNBC INDONESIA (pap)
http://bit.ly/2IqHG1P
April 18, 2019 at 03:22AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Euro Mengendur Sejak Awal Sesi Eropa Dibuka"
Post a Comment