
Dengan begitu, para mahasiswa mendapatkan gambaran tentang berkarir di PLN, membangun Indonesia dengan semangat energi optimisme.
Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan ITB Bambang Riyanto Trilaksono berharap bahwa ajang ini dapat mempersiapkan mahasiswa menyambut dunia kerja.
Melalui acara seperti ini, menurut Bambang, para mahasiswa dapat mengetahui lebih dalam tentang PLN dari perspektif langsung para milenial PLN, dan juga mendapatkan future insight tentang dunia kelistrikan.
Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali sebagai Casting Director mengatakan generasi muda atau milenial memegang peran penting yang diperhatikan di PLN. Berbagai hal yang dapat dilakukan talenta muda PLN, tidak hanya bekerja kantoran melainkan juga aktivitas sosial dalam perbaikan kota setelah bencana melalui CSR PLN dan Employee volunter program.
"Jadi tidak melulu bercerita soal bagaimana bekerja di sektor pembangkitan, transmisi dan distribusi, melalui program ini para talenta milenial PLN bercerita bagaimana bekerja di PLN bukan hanya sebagai tempat mencari upah, melainkan soal makna. Bagaimana pekerjaan melistriki Nusantara ini sangat berpengaruh terhadap hajat hidup masyarakat banyak," kata Ali, Rabu (10/04/2019).
Pakar Energi ITB Suwarno mengatakan PLN menjadi BUMN dengan aset terbesar Rp 1.355 triliun dengan tugas menerangi seluruh Indonesia. PLN juga hadir untuk menyebarkan energi optimisme dan produktivitas dalam membangun Indonesia.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin mengatakan menghadapi era disruptif, PLN membutuhkan talenta terbaik untuk ikut berperan bersama PLN dalam pembangunan Indonesia. Apalagi ke depannya, PLN akan terus berinovasi untuk menyediakan infrastruktur penerangan.
(gus)
http://bit.ly/2I9JMCV
April 10, 2019 at 09:16PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jaring Talenta Milenial, PLN Gelar Employer Branding di ITB"
Post a Comment