Search

Probabilitas No-Deal Brexit Mengecil, Pound Rebound

Jakarta, CNBC Indonesia - Poundsterling tiba-tiba rebound pada perdagangan pagi ini Senin (8/4/19), meski pada pembukaan perdagangan mata uang ini terlihat masih tertekan.  Hal tersebut dipicu karena posisi pound yang berada di dekat level terendah tiga pekan, ditambah dengan bank Goldman Sachs yang mengecilkan peluang no-deal Brexit. Para trader melakukan aksi short covering. Pada pukul 11:36 WIB, pound diperdagangkan di kisaran 1,3067 terhadap dolar AS, dan 1,8441 terhadap dolar Australia

Melansir FX Street, dalam nota kepada nasabah yang dikirim Goldman Sachs memprediksi probabilitas terjadinya no-deal Brexit hanya sebesar 10%. Lebih rendah dibandingkan probabilitas sebelumnya sebesar 15%.

Brexit akan dilakukan pada 12 April nanti, Perdana Menteri Theresa May akan kembali mengajukan penundaan kepada Uni Eropa saat pertemuan di Brussels 10 April nanti.

Sebelum adanya keputusan resmi Brexit ditunda, pound masih rentang berbalik turun. Apalagi masalah internal Inggris semakin kompleks.

Melansir The Guardian, beberapa anggota Kabinet meminta PM May untuk tidak meminta penundaan Brexit terlalu lama karena dikhawatirkan akan menimbulkan "kecemasan yang luar biasa".

Selain itu,  mereka juga melihat tidak ada hasil yang pasti dari negosiasi PM May dengan pimpinan oposisi Jeremy Corbyn. PM May kini menghadapi resign massal dari Kabinet yang dipimpinnya akibat pergolakan tersebut.

Analisis Teknikal GBP/USD

Foto: Grafik GBP/USD Periode 30 Menit                                          Sumber: MetaTrader 5

Pada grafik 30 menit, GBP/USD berhasil melewati level 1,3060 dan kini menjadi support terdekat. Harga bergerak di atas Moving Average (MA) 8 garis merah, dan 21 (garis hijau), namun masih di bawah MA 125 (garis biru).

Indikator MACD bergerak naik dan berada di wilayah positif, sementara Stochastic sudah memasuki area jenuh beli (overbought).

Selama mampu bertahan di atas support 1,3060, GBP/USD berpeluang naik ke area 1,3100. Namun jika kembali menembus ke bawah 1,3060, GBP/USD berpotensi turun kembali ke area 1,3023 dalam jangka pendek.


Analisis Teknikal GBP/AUD 

Foto: Grafik GBP/USD Periode 30 Menit                                       Sumber: MetaTrader 5

Pada grafik 30 menit, GBP/AUD bergerak di atas MA 8, 21, dan 125, dengan indikator MACD yang naik dan berada di wilayah positif, sementara Stochastic berada di wilayah overbought.

Untuk melanjutkan kenaikan, GBP/AUD harus melewati resisten terdekat di kisaran 1,8441, dengan target ke area 1,8486.

Sementara jika gagal melewati resisten tersebut, GBP/AUD berpeluang turun kembali ke area 1,8397. Atau lebih jauh ke 1,8343 jika mampu menembus 1,8397.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

Saksikan Peluang Keperkasaan Rupiah pada 2019

[Gambas:Video CNBC]

(pap)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2UndlYg
April 08, 2019 at 08:06PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Probabilitas No-Deal Brexit Mengecil, Pound Rebound"

Post a Comment

Powered by Blogger.