Search

BPN Prabowo-Sandi Sebut 3 Keganjilan Dalam Pilpres 2019

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan pemilihan presiden 2019 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019). Keterangan disampaikan oleh Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Banyak laporan masuk terkait keganjilan pelaksanaan pilpres kali ini," ujarnya.


Pertama, banyak kertas suara yang tercoblos 01 (pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin) di beberapa TPS. Informasi itu bersumber dari relawan BPN.

Kedua, di Palembang ada TPS yang hilang alias tidak ada ditempat. Ketiga, banyak TPS yang buka terlambat. Harusnya dibuka pukul 07.00 WIB, ada yang baru buka pukul 11.00 WIB, seperti di Batam, Kepulauan Riau.

"Tiga hal ini jadi catatan penting BPN untuk evaluasi pelaksanaan," kata Dahnil.

"Sementara itu saja. Kami masih terima laporan terus dari relawan atau saksi terutama untuk segala bentuk kecurangan. Pantengin terus segala proses penghitungan di TPS hingga kecamatan. Kita tidak punya infrastruktur yang cukup, alat negara yang cukup untuk mengamankan suara Prabowo-Sandi," lanjutnya.

Simak video terkait tahapan penghitungan suara resmi KPU di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2PdRIDS
April 17, 2019 at 10:22PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BPN Prabowo-Sandi Sebut 3 Keganjilan Dalam Pilpres 2019"

Post a Comment

Powered by Blogger.