Search

Kuasai Pasar Musik Dunia, BlackPink Masuk 30 Under 30 Forbes

Jakarta, CNBC Indonesia- Meski industri Kpop Korea Selatan tengah diguncang mega skandal mulai dari prostitusi hingga pelecehan seksual, namun kedahsyatan pengaruh musik dari negeri ginseng ini belum pudar di pasaran dunia.

Prestasi kini ditorehkan oleh BlackPink, girlband multikultur yang diorbitkan oleh YG Entertainment. Mirisnya, YG selaku agensi yang melahirkan BlackPink adalah tempat yang sama di mana Seung Ri pernah mereka kelola.

Seung Ri kini adalah mantan personel boyband BigBang, dan bergelut dengan proses hukum atas setumpuk kasus yang mencoreng nama industri Kpop.

Tapi, ibarat pabrik yang tak berhenti produksi, YG bisa dibilang sukses besar dengan mengorbitkan BlackPink yang terdiri dari 4 wanita muda di kisaran usia 22-24 tahun. Mereka adalah Ji Soo, Jennie, Rose (Korea) dan Lisa (asal Thailand).

Lagu debut mereka "Boombayah" diluncurkan pada 2016, bersamaan dengan "Whistle" langsung mencuri perhatian. Tapi nama mereka mulai terangkat di pasar internasional begitu lagu "Ddu-du Ddu-du" rilis pada tahun lalu. Dalam waktu 24 jam, video Ddu-du Ddu-du ditonton hingga 36 juta kali.

Jennie Cs juga mengukir prestasi lainnya, mereka kini adalah standar girlband Kpop yang musiknya bisa dinikmati luas di dunia. Bukan cuma di Korea, yang biasanya lebih memilih girlband dengan limage 'imut-imut'. Musik BlackPink yang kental nuansa 'girl power' menerabas daftar tangga lagu Billboard 200 dan Hot 100.

Sebelumnya, perwakilan Kpop yang sukses menembus Billboard adalah boyband BTS, yang kini juga sedang sibuk merambah pasar Amerika dan Eropa. Untuk girlband, dulu sempat ada Wondergirl dengan "Nobody".

Kuasai Pasar Musik Dunia, BlackPink Masuk 30 Under 30 ForbesFoto: Blackpink (CNBC Indonesia/Fetty)

Kembali ke BlackPink, girlband ini kemudian terpilih oleh Forbes masuk dalam 30 under 30. Yakni, deretan milenial sukses di bawah umur 30 tahun. Selain BlackPink, perwakilan lainnya adalah CL yang sekarang solo karir di dunia Kpop.

Dikutip dari Forbes, BlackPink kini masuk Top 50 global artis Youtube dengan fans terbanyak di Asia Tenggara. Namun data Youtube juga menunjukkan ketertarikan tinggi dari Amerika Serikat, Brazil, dan Meksiko yang mendorong mereka menggelar konser ke 8 negara di luar Asia.

Meski 3 dari 4 personel BlackPink berdarah Korea, mereka sendiri besar di negara yang berbeda-beda yakni Ji Soo di Korea, Jennie di Australia, Rose di Selandia Baru. Sementara Lisa, merupakan hasil rekrutmen khusus YG di Thailand. Lisa terpilih saat berusia 14 tahun, dan dilatih bertahun-tahun untuk menari, menyanyi, dan mempelajari beberapa bahasa sekaligus. Kini, Lisa setidaknya menguasai bahasa Thailand, Korea, Inggris, dan Jepang.

"Sebagai grup dengan latar belakang multikultural, kami memiliki kelebihan untuk bisa berbahasa dengan bebas," ujar Lisa dalam wawancara tertulis kepada Forbes, dikutip Selasa (2/4/2019).

"Kelebihan ini sangat bisa kami gunakan untuk berkomunikasi dengan penggemar di luar, juga termasuk di Korea. Apalagi musik kami tampaknya dinikmati oleh siapapun tidak memandang ras, gender, dan usia," katanya lagi.

Konser "In Your Area" mereka bulan ini juga akan digelar di Los Angeles, gerbang mereka untuk masuk pasar Amerika Utara dan Eropa. BlackPink juga terpilih sebagai grup Kpop pertama yang tampil di Coachela, di sepanjang 20 tahun sejarah konser tersebut.

"Konser di Amerika masih seperti mimpi bagi kami," ujar BlackPink, dikutip dari Forbes. "Tapi yang paling penting adalah agar lebih banyak orang bisa mendengar musik kami secara live, kami ingin menunjukkan kekuatan BlackPink dengan vokal dan pertunjukan kami."

BlackPink akan segera riis album mereka selanjutnya yang berjudul "Kill This Love" pada 5 April ini. Rose menyebut album ini lebih karismatik dari sisi rap, lirik, dan musik yang lebih emosional.

[Gambas:Video CNBC]

(gus)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2TRYwYr
April 03, 2019 at 10:12PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kuasai Pasar Musik Dunia, BlackPink Masuk 30 Under 30 Forbes"

Post a Comment

Powered by Blogger.