Tri Bakal Rights Issue, Saham Smartfren kok Melesat?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten telekomunikasi Grup Sinar Mas, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali melesat pada perdagangan Senin ini (22/4/2019) seiring dengan persepsi investor terkait konsolidasi operator telco di Indonesia.

Data BEI mencatat, saham FREN naik 4,83% di level Rp 304/saham pada perdagangan pukul 10.00 WIB, dengan nilai transaksi Rp 24,69 miliar dan volume perdagangan 82,73 juta saham.

Selain Smartfren, saham PT Indosat Tbk (ISAT) justru stagnan di level Rp 2.740/saham.

Di sisi lain, dua saham telco lainnya yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) minus masing-masing 0,78% di level Rp 3.830/saham dan turun 1,40% di level Rp 2.810/saham.

Sentimen positif sektor telekomunikasi datang datang dari rencana penerbitan saham baru (rights issue) yang akan dilakukan oleh PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) yang akan diserap oleh Hutchison Asia Telecom dan PT Tiga Telekomunikasi.

Dalam riset Indo Premier Sekuritas pada Senin 22 April ini, disebutkan injeksi modal dalam rights issue Tri Indonesia tersebut memang masih menunggu persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sehingga belum bisa dipastikan dampaknya bagi sektor telco.

"Kami netral untuk sektor telco saat ini, mengingat potensi masuknya dana baru di Tri masih menunggu approval Kominfo," tulis riset Indo Premier. Sekuritas ini juga tetap memantau aksi korporasi lanjutan dari Tri dan operator lain, termasuk juga potensi perbaikan struktur keuangan perusahaan.

Simak ulasan konsolidasi emiten telekomunikasi.
[Gambas:Video CNBC] (tas/hps)

Let's block ads! (Why?)