Inland Waterway dibangun dengan skema kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU), yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi jalur kanal sungai sebagai alternatif transportasi logistik.
Pembangunan terminal CBL nantinya akan dibangun oleh Kementerian Perhubungan, pembangunan dan pengembangan kanal CBL dilakukan oleh Pemprov dan Kementerian PUPR, dan peninggian jembatan CBL dilakukan Kementerian PUPR.
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, nantinya berperan sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) sesuai dengan terbitnya Keputusan Menteri (KM) 65/2019.
Meski demikian, ada beberapa hal yang masih dalam proses, seperti rekomtek pengerukan, utilitas pipa gas dan pipa minyak, saluran irigasi, sampai dengan konfirmasi batas lahan barang milik negara (BMN) milik BBWS Citarum/Cilicis.
Mengutip dokumen KPPIP, Selasa (2/4/2019) dalam tahap 1, sistem transportasi kanal akan menggunakan kanal eksisting yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu Cikarang Bekasi Laut melewati Marunda, Jakarta Utara.
Sedangkan untuk tahap 2, PT Pelindo II berencana menambahkan rute kanal dari Tanjung Priok menuju Cikampek di mana kanal akan menghubungkan arus logistrik dari Tanjung Priok menuju kawasan industri Cibitung-Cikarang di Bekasi serta di Cikampek, Karawang.
Proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 3,4 triliun, dan proses konstruksi diharapkan bisa dilakukan tahun ini. Pada 2021 mendatang, proyek ini diharapkan dapat beroperasi penuh.
Foto: Bagan Skema KPBU
|
Foto: Bagan Skema KPBU 2
|
Foto: Bagan Skema KPBU 3
|
BACA : Hore! Warga Bekasi Tak Lagi Stres, Habis Salju Kini Waterways
Simak Video : Melihat Jurus Ridwan Kamil Atasi Kemacetan Stres Bekasi-DKI
[Gambas:Video CNBC]
(dru)
https://ift.tt/2ODOuJG
April 02, 2019 at 10:06PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Waterways Bekasi Selesai 2021, Ini Proses Pembangunannya"
Post a Comment