Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum ASAKI, Edy Suyanto menyebutkan selain gempuran keramik impor asal China, India dan Vietnam, saat ini industri keramik dalam negeri juga menghadapi tekanan dari mahalnya harga gas. Asosiasi mengharapkan pemerintah segera mengimplementasikan Perpres No.40 tahun 2016 yang sangat berarti bagi industri keramik guna meningkatkan daya saing produk sekaligus menggenjot ekspor serta menambah utilisasi pabrik bisa mencapai 75% di 2020.
Selengkapnya saksikan dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), Edy Suyanto dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 30/12/2019).
https://ift.tt/2QzC1YJ
January 01, 2020 at 06:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dorong Daya Saing, ASAKI Harap Harga Gas Industri Turun"
Post a Comment