Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menyebutkan luas wilayah pembangunan ibu kota baru akan mencapai 256 ribu hektar dengan total biaya pembangunan mencapai Rp 466 triliun. Dimana guna mendorong pembangunan DKI baru ini pemerintah menerapkan 3 skema pembiayaan, yaitu 19% dari APBN, 54% dari skema KPBU dan 24% lewat sektor swasta.
Seperti apa strategi pembangunan Ibu Kota Baru? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Direktur Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 26/12/2019)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2SxvD76
December 28, 2019 at 06:11PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
'35 Tahun Hidup di NTT, Baru Hari Ini Saya Dapat Listrik'Jakarta, CNBC Indonesia - "Mau pakai payung, Mbak?" Tawar seorang ibu berjilbab putih kembang-k… Read More...
Andai Investor Asing Tak Kabur, Niscaya IHSG Lebih Oke
Jakarta, CNBC Indonesia - Dibuka melemah 0,24% ke level 6.395,07, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG… Read More...
Huawei Pamerkan Teknologi 5G Ke Operator Seluler RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Komersialisasi teknologi 5G di Indonesia belum ditentukan, namun Huawei T… Read More...
Mengintip Strategi Startup Kopi China Goyang Posisi StarbucksJakarta, CNBC Indonesia - Tahun ini startup Luckin Coffee akan berusia tiga tahun. Meski tergol… Read More...
Rupiah Terlemah Ketiga di Asia, BI Turun Tangan
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini masi… Read More...
0 Response to "Ini Bocoran Strategi Pembangunan DKI Baru dari Kemen PUPR"
Post a Comment