Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki akhir kuartal pertama 2019, di bulan Maret 2019 kabar soal kerja sama korporasi atau emiten terkait dengan pembiayaan infrastruktur hingga kerja sama operasional mulai ramai diperbincangkan.
Dari sekian banyak peristiwa di market yang terjadi sepanjang tahun ini, CNBC Indonesia merangkum kembali berita-berita terpopuler selama 2019, dimulai dari peristiwa market yang terjadi di pasar sepanjang Maret 2019.
1. DPRD DKI Tak Mau Jual Saham Anker Bir, Anies Lapor Warga
Polemik kepemilikan saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta kembali mencuat. Kali ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Gubernur DKI Jakarta yang beda pendapat.
Seperti dilansir dari detikfinance, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Pras) menolak penjualan saham Pemprov di produsen Anker Bir, Delta Djakarta.
2. Astaga! Tiga Pilar Disebut Gelembungkan Keuangan Rp 4 T
Investigasi terhadap laporan keuangan 2017 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) mendapati dugaan adanya penggelembungan nilai Rp 4 triliun oleh manajemen lama pada beberapa pos akuntansi.
Dalam laporan Hasil Investigasi Berbasis Fakta PT Ernst & Young Indonesia (EY) kepada manajemen baru AISA tertanggal 12 Maret 2019, dugaan penggelembungan ditengarai terjadi pada akun piutang usaha, persediaan, dan aset tetap Grup AISA.
3. Wow! Laba Perusahaan Tommy Soeharto Meroket 71,91%
PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk (HITS), perusahaan milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, membukukan kenaikan laba bersih hingga 71,91% year-on-year (YoY) menjadi US$ 12,04 juta atau setara Rp 171,82 miliar dibanding 2017 sebesar US$ 7 juta
Lonjakan laba bersih perusahaan disokong oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar 21% yang berasal dari kenaikan jasa sewa kapal untuk transportasi gas alam cair. Penyewaan kapal HITS untuk membawa gas alam cair meningkat 23,59% menjadi US$ 36,57 juta dari yang sebelumnya US$ 28,79 juta. Pertumbuhan lebih tinggi dari periode 2017 yang hanya tumbuh 3% YoY.
4. Ini Kata Bos Lippo Soal Nasib Meikarta
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menyebutkan akan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan mega proyek Meikarta hingga selesai meski saat ini proyek tersebut tengah diterjang kasus.
Sebab, daerah Cikarang tempat lokasi dimana proyek tersebut dibangun dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang besar didukung dengan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. Selain itu, harga tanah di daerah timur Jakarta lebih murah dibandingkan daerah barat.
5. Efek Skandal Seungri, Valuasi YG Menguap Rp 40,6 T
Kinerja emiten lima agensi artis terkemuka di Korea Selatan selama setengah bulan terakhir dihindari oleh pelaku pasar. Akibatnya kapitalisasi pasar (market cap) untuk lima perusahaan itu terjun bebas sampai dengan 17,5% sejak akhir Februari 2019 hingga akhir pekan lalu (periode 25 Februari-15 Maret).
Dikutip dari The Korea Herald, market cap kelimanya jika digabungkan turun menjadi US$ 2,38 miliar (Rp 33,32 triliun, asumsi kurs Rp 14.000/US$) pada Jumat (15/3) lalu. Sementara pada akhir perdagangan di 25 Februari lalu, tercatat nilainya masih sebesar US$ 2,90 miliar (Rp 40,60 triliun).
(tas/tas)https://ift.tt/2ZGykVf
January 01, 2020 at 04:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gebrakan Anies, Tommy Soeharto, hingga Skandal Seungri"
Post a Comment