Jakarta, CNBC Indonesia- Konsep e-IPO disebut Komite Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Karman Pamurahardjo sebagai langkah positif dalam mendorong peningkatan transaksi di pasar modal, mengingat konsentrasi investor didominasi oleh investor Jawa. Saat ini asosiasi dan regulator masih mengkaji konsep e-IPO yang bisa dilakukan untuk mendorong penyebaran saham saat IPO baik itu untuk investor retail maupun investor institusi.
Selain itu seperti apa APEI melihat langkah delisting sejumlah emiten di bursa sepanjang 2019 ini? Selengkapnya saksikan dialog Monica Chua dengan Komite Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Karman Pamurahardjo dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 30/12/2019)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2ZHjdv1
January 01, 2020 at 05:45PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Cari Cuan di Akhir Pekan? Perhatikan JPFA dan KRAS Lho
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,26% ke level 6.401,3… Read More...
Khawatir The Fed Tidak Terlalu Dovish, Straits Times Loyo
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Singapura memulai perdagangan akhir pekan di zona merah… Read More...
Dolar AS 'Ngamuk', Rupiah Bisa ke Rp 14.000/US$ Lagi?[unable to retrieve full-text content]
Rupiah seolah kompakan dengan mata uang Asia lainnya yang tid… Read More...
'Kuburan' Bus TransJakarta: Bus China, Pailit, Kasus Korupsi[unable to retrieve full-text content]
Bus-bus TransJakarta yang teronggok di Bogor berasal dari eks… Read More...
Rebutan Jababeka Masih Berlanjut, OJK Pantau Saham Garuda
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Tanah Air berhasil ditutup menguat 0,26% ke level 6.401,… Read More...
0 Response to "APEI : Konsep E-IPO Dorong Pemerataan Distribusi Saham"
Post a Comment