Jakarta, CNBC Indonesia - Tekanan keramik impor, rendahnya daya saing akibat mahalnya harga gas, disebut Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), Edy Suyanto sebagai faktor penekan industri keramik nasional. Kondisi ini disebut Edy menyebabkan tutupnya 9 pabrik keramik serta sulitnya meningkatkan utilisasi industri yang masih di angka 65%. Untuk itu Asosiasi mengharapkan dukungan pemerintah melalui implementasi Perpres 40 tahun 2016 serta percepatan harmonisasi PP 34 tahun 2011 tentang anti dumping dan pengamanan pedagangan untuk produk China, Vietnam dan India.
Seperti apa harapan ASAKI pada pemerintah? Selengkapnya saksikan dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), Edy Suyanto dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 30/12/2019)
https://ift.tt/35abExN
December 31, 2019 at 03:20PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hadapi Tekanan, Ini Harapan Industri Keramik Pada Pemerintah"
Post a Comment