Jakarta, CNBC Indonesia - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebelum mengakhiri perdagangan 2019 cenderung menguat. Pada perdagangan Jumat pekan lalu (27/12/2019) IHSG mampu menguat 9 poin (0,16%) ke level 6.329.
Untuk perdagangan hari ini Kamis (27/12/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan kembali menguat. Sejauh ini IHSG telah menguat 2,18% secara year to date sehingga potensi ditutup positif lumayan terbuka. Hingga pukul 09:15 WIB, posisi IHSG berada di level 6.330 turun 3 poin (-0,05%).
Secara teknikal hal itu cukup memungkinkan, mengingat IHSG terus mencatatkan level tertingginya (higher high) dalam beberapa minggu terakhirnya. Potensi tersebut juga terlihat dari posisinya yang mantap bergerak di atas garis rata-rata nilainya (moving average) dalam lima hari terakhir (MA5).
Ada potensi IHSG pada perdagangan terakhir di tahun 2019 ini akan berakhir di atas level 6.350 hingga menguji resistance (batas atas) levelnya yang berada di level 6.370.
Sumber: Tim Riset CNBC Indonesia, Chart: Refinitiv
|
Dari global, bursa saham Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu masih ditutup rata-rata menguat terbatas: Dow Jones naik 23 poin (0,08%) menjadi 28.645, S&P 500 bertambah 1 poin (0,01%) menjadi 3.240, dan Nasdaq turun 15 poin (-0,17%) pada level 9.006.
Hubungan AS dan China yang membaik dengan akan dilakukannya penandatanganan perjanjian fase satu pada awal Januari 2020 memberi dampak positif bagi pelaku pasar untuk kembali mengoleksi aset berisiko seperti saham.
Dari dalam negeri, optimisme IHSG akan menghijau terlihat dari masuknya investor asing (foreign) ke pasar saham belakangan ini. Pada Jumat (27/12) asing mencatatkan beli bersih (net buy) senilai Rp 207,6 miliar di pasar reguler. Dalam sepekan terakhir asing mencatatkan Rp 1,4 triliun di pasar yang sama.
TIM RISET CNBC INDONESIA
https://ift.tt/2QtKbSp
December 30, 2019 at 04:37PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Terakhir Bursa 2019, IHSG Berpotensi Tutup di Atas 6.350"
Post a Comment