Emiten Anyar, Saham Capri Nusa Melompat Lagi 22% Pagi Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perusahaan pengembang properti, PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI) langsung melompat hingga 22,15% ke level Rp 182/saham pada perdagangan Senin ini (15/4/2019), setelah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Kamis 11 April lalu.

Data BEI mencatat saham CPRI ditransaksikan sebanyak 201,05 juta saham dengan nilai perdagangan Rp 34,76 miliar, pada perdagangan pukul 09.28 WIB.

Saat listing di papan pengembangan BEI Kamis pekan lalu, saham CPRI juga melejit 20% ke level Rp 150/saham, kemudian kembali terkerek 60% ke level Rp 202/saham. Harga perdana yang dipatok yakni di level Rp 125/saham, artinya saham emiten ini sudah naik 46% selama 3 hari perdagangan terakhir.

CPRI melepas 683,37 juta saham atau sebesar 28,08% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh, sehingga dana yang diraih perusahaan dalam IPO ini mencapai Rp 85,42 miliar.

Dana hasil IPO tersebut sebesar 40% akan dimanfaatkan Capri Nusa untuk menyelesaikan proyek convention center dan perkantoran di Jatiwaringin, Jakarta Timur.

Adapun 50% dana IPO untuk mendanai pembangunan resor dan spa berstandar internasional di Nusa Penida, Bali. Sisa dana 10% untuk modal kerja.

"Capri Nusa akan mendapatkan dana segar yang akan kami alokasikan untuk modal kerja. Kami menargetkan pendapatan perseroan tahun 2019 sebesar Rp 25 miliar dan laba bersih Rp 6 miliar," kata Jansen Surbakti, Direktur Utama Capri Nusa Satu Property, usai pencatatan saham, Kamis pekan lalu.

Simak ulasan strategi bisnis Capri Nusa Satu Properti.
[Gambas:Video CNBC]

(tas/hps)

Let's block ads! (Why?)