Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah merilis data APBN per akhir November 2019. Pada periode tersebut, defisit APBN sudah mencapai Rp 368 triliun.
"Sampai akhir November, estimasi defisit dari 1,46% di 2019 atau Rp 296 triliun melebar menjadi 2,29% dari PDB atau Rp 368 triliun di akhir November 2019," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Persnya, Kamis (19/12/2019).
Namun, Sri Mulyani menambahkan per 13 Desember 2019 kemarin, defisit sudah turun dari 2,29%. Di akhir tahun 2019, diproyeksikan defisit masih akan berada di 2,21-2,2% dari PDB.
Dalam realisasi APBN sampai 30 November 2019, pendapatan negara tercatat tumbuh walau hanya 0,9% year on year. Sementara belanja negara tumbuh 5,3% year on year.
Total utang baru pemerintah telah melampaui postur yang dialokasikan di APBN 2019. Di mana pembiayaan utang sudah mencapai Rp 442,9 triliun atau 123,3% terhadap APBN 2019.
[Gambas:Video CNBC]
(dru)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/35CXWVp
December 19, 2019 at 06:35PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Tenang, Trump Sebut Nego Dagang dengan China Jalan TerusWashington, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Selasa (14/5/2019), mengata… Read More...
AS-China Agak Mereda, Harga Obligasi Langsung Menguat
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi rupiah pemerintah berbalik menguat signifikan pada perdaga… Read More...
Pukul 12:00 WIB: Pelemahan Agak Surut, Rupiah di 14.440/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Tekanan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (… Read More...
Waspada Uang Palsu, Begini Cara Mengetahuinya[unable to retrieve full-text content]
Namun kita perlu waspada, jika apes bisa jadi kita mendapatka… Read More...
Neraca Dagang Jebol, Investor Asing Tinggalkan Indonesia!
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing langsung bergerak cepat meninggalkan pasar saham Indonesia… Read More...
0 Response to "Akhir November 2019, Defisit APBN 'Jebol' Rp 368 T"
Post a Comment