Jakarta, CNBC Indonesia - Lesunya pasar penjualan alat-alat elektronik dan persaingan yang semakin sengit membuat Royal Philips, induk perusahaan Philips global mengubah fokus bisnisnya ke arah produksi alat-alat kesehatan di bidang klinis maupun teknologi kesehatan personal.
Bagaimana potensi dan masa depan bisnis alat-alat kesehatan? Benarkan prospek sektor teknologi kesehatan sangat menjanjikan, seiring bertumbuhnya jumlah penduduk dunia? Simak wawancara eksklusif Pangeran Punce bersama dengan presiden direktur Philips Indonesia, Pim Preesman dalam ICONOMICS, CNBC Indonesia.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2PBrw6D
December 11, 2019 at 04:11PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
KAEF Siapkan Rp 1,5 T Untuk Akuisisi Phapros
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produk farmasi PT Kimia Farma Tbk (IDX: KAEF) menyiapkan… Read More...
Asing Masuk Rp 170,5 M, Namun Gagal Selamatkan IHSG
Jakarta, CNBC Indonesia - Dibuka menguat 0,09%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perda… Read More...
Spotify Berseteru dengan Apple, Ini Akar Permasalahannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Startup penyedia layanan streaming musik, Spotify, mengajukan gugatan huk… Read More...
Sri Mulyani: Pelemahan Harga Komoditas Terasa Sekali
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan realisasi penerimaan n… Read More...
Topan Idai di Mozambik, Korban Tewas Diperkirakan 1.000 Orang[unable to retrieve full-text content]
Badai dan banjir menerjang Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi Afr… Read More...
0 Response to "Terus Terang Philips Di Bisnis Kesehatan"
Post a Comment