17 Orang Luka-luka Akibat KRL Anjlok, Tak Ada Korban Jiwa

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta Commuter Jabodetabek KA 1722 (rute Jatinegara-Bogor) mengalami anjlok antara Stasiun Cilebut-Bogor pada Minggu pagi (10/3/2019) pukul 10.08 WIB tadi.

Posisi anjlok yaitu di daerah antara Cilebut-Bogor km 51 + 500, Jaringan Perlintasan Langsung (JPL) 28 Kebon Pedes, Bogor. Kereta Commuter Line 1722 tersebut dilaporkan anjlok dan tertimpa tiang Listrik Aliran Atas (LAA).

VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa seluruh korban telah dievakuasi dari kereta. Sebagian mengalami luka-luka dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Hingga pukul 12.10 WIB tercatat jumlah korban luka-luka mencapai 17 orang. Sebanyak 9 orang saat ini dirawat di RS Salak Bogor dan 8 orang lainnya di Pos Kesehatan Stasiun Bogor. Identitas korban luka-luka dapat dilihat di RS Salak Bogor.

Evakuasi selanjutnya akan diupayakan terhadap badan kereta di lokasi. Rencananya, kereta yang tidak anjlok akan dievakuasi dengan ditarik sementara ke Stasiun Cilebut. Adapun kereta yang anjlok menunggu proses evakuasi lanjutan karena terkait dengan perbaikan prasarana perkeretaapian.

"Untuk perjalanan dari dan tujuan Bogor sejauh ini belum dapat dilayani oleh KRL. Perjalanan KRL dari arah Jakarta Kota maupun Angke/Jatinegara sejauh ini hanya sampai Stasiun Depok. Bagi para pengguna yang telah membeli tiket atau melakukan tap in dapat melakukan refund di loket stasiun," kata Eva.

Adapun untuk pelayanan KRL di jalur lainnya berlangsung normal.

(tas)

Let's block ads! (Why?)