Adapun kartu uang elektronik yang bisa digunakan meliputi kartu JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne (Bank DKI).
"[Kartu uang elektronik] dapat diperoleh dari masing-masing bank yang dimaksud," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin melalui siaran pers, Minggu (31/3/2019).
Sebagaimana kesepakatan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD DKI Jakarta yang disampaikan Gubernur Anies Baswedan, tarif terdekat MRT Jakarta adalah Rp 4.000 dan Rp 14.000 untuk yang terjauh.
Foto: Infografis/Tarif Mrt Jakarta/Edward Ricardo
|
Selain menggunakan kartu uang elektronik, MRT Jakarta menyediakan alternatif metode pembayaran, yakni Kartu MRT Jakarta Jelajah Single Trip. Kartu MRT Jakarta Jelajah Multi Trip nantinya bisa diperoleh di mesin tiket otomatis (ticket vending machine) atau loket tiket (ticket sales office) yang ada di seluruh Stasiun MRT Jakarta.
Sementara, untuk kartu MRT Jakarta Jelajah Multi Trip belum diperjualbelikan karena dalam proses perizinan.
"Adapun Kartu MRT Jakarta Jelajah Multi Trip belum diperjualbelikan karena dalam proses perizinan," kata Kamal.
Layanan MRT Jakarta pada tanggal 1 April 2019 dapat digunakan mulai pukul 05.30 WIB untuk pemberangkatan kereta pertama dari Stasiun Lebak Bulus dan untuk kereta terakhir pemberangkatan Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Lebak Bulus pukul 22.01WIB. (prm)
https://ift.tt/2UmRqjc
April 01, 2019 at 01:55AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mulai Besok, Naik MRT Jakarta Bisa Pakai Uang Elektronik"
Post a Comment