Ini adalah wujud itikad baik menyusul langkah AS menunda kenaikan bea masuk terhadap berbagai impor dari China.
Di Desember, China mengatakan akan menunda pengenaan tarif impor sebesar 25% terhadap kendaraan dan suku cadang buatan AS selama tiga bulan menyusul gencatan senjata perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia itu.
Dewan Negara atau kabinet China mengatakan langkah yang diambil hari Minggu itu bertujuan untuk terus menciptakan atmosfer yang baik bagi negosiasi dagang antara kedua belah pihak, dilansir dari Reuters.
Foto: Wakil Perdana Menteri China Liu He, kiri, memberi isyarat setelah ia berpose untuk foto dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, tengah, dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer di Guesthouse Negara Diaoyutai di Beijing, Jumat, 29 Maret 2019. (Nicolas Asfouri / Pool via AP) )
|
"Ini adalah reaksi positif terhadap keputusan AS menunda kenaikan bea impor dan aksi konkret (oleh China) untuk mendukung negosiasi dagang bilateral," kata Dewan Negara.
"Kami berharap AS dapat bekerja sama dengan China, mempercepat perundingan, dan membuat upaya konkret demi mencapai tujuan menghapuskan ketegangan perdagangan."
Pemerintah juga mengatakan akan secara terpisah mengumumkan kapan penundaan itu akan berakhir.
Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat mengatakan pembicaraan perdagangan dengan China berlangsung sangat baik. Namun, ia juga memperingatkan bahwa ia hanya akan menerima kesepakatan yang sangat baik.
Ia mengungkapkan hal tersebut setelah para pejabat tinggi AS dan China menyelesaikan pembicaraan selama dua hari di Beijing pekan lalu. Pembicaraan akan dilanjutkan pekan ini di Washington. (prm)
https://ift.tt/2OEslL9
April 01, 2019 at 01:14PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Damai Dagang Mendekat, China Tunda Kenakan Bea Impor Mobil AS"
Post a Comment