Search

Laba Anak Usaha Lesu, Eh Laba Ciputra Development Naik 33%

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 7,67 triliun pada tahun lalu, atau naik 19,05% year-on-year (YoY) dari tahun sebelumnya.

Padahal 2 tahun sebelumnya, pendapatan perusahaan milik taipan Ciputra ini selalu berada di kisaran Rp 6 triliun pada tahun 2017 dan 2016 atau masing-masing Rp 6,44 triliun dan Rp 6,74 triliun.

Perusahaan bahkan menunjukkan kinerja yang lebih baik pada pos bottom line karena kenaikan laba bersih CTRA tahun 2018 bahkan melebihi capaian peningkatan pendapatan.


Laba bersih perusahaan melonjak 32,55% YoY menjadi Rp 1,19 triliun dari yang sebelumnya hanya Rp 894,35 miliar. Margin bersih yang berhasil dibukukan CTRA pada tahun 2018 adalah 15,46%, naik 1,57 bps (basis poin) dari tahun 2017.

Peningkatan signifikan pada laba bersih Ciputra Development didukung oleh penurunan beban pokok penjualan (dan beban langsung), beban lain-lain, serta peningkatan pada pendapatan keuangan.

Beban pokok penjualan perusahaan tahun 2018 hanya naik 17,32% menjadi Rp 4,04 triliun, kenaikannya tidak sebesar pertumbuhan pendapatan.

Beban lain-lain yang dibukukan perusahaan juga hanya sebesar Rp 270,85 miliar dari sebelumnya Rp 313,52 miliar.

Selain itu, CTRA juga mencatatkan tambahan pendapatan dari pos pendapatan keuangan yang naik menjadi Rp 251,96 miliar dari yang sebelumnya Rp 224,42 miliar.

Walaupun demikian, sebetulnya pertumbuhan laba bersih Ciputra Development bisa lebih besar, andai saja perolehan laba bersih anak usahanya juga berhasil tumbuh positif.

Salah satu anak usaha CTRA, yaitu PT Ciputra Residence (CR), tahun lalu mencatatkan penurunan laba bersih 1,17% YoY menjadi Rp 326,78 miliar. Hal tersebut cukup disayangkan karena total pendapatan CR tumbuh positif di level 6,69% YoY menjadi Rp 1,75 triliun.

Lebih lanjut, total aset Ciputra Development naik menjadi Rp 34,29 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 31,87 triliun. Aset ini terdiri dari aset lancar Rp 16,15 triliun dan aset tidak lancar Rp 18,14 triliun.

Liabilitas perseroan pada 2018 naik menjadi Rp 17,64 triliun, dari akhir 2017 yang sebesar Rp 16,32 triliun. Dengan liabilitas jangka pendek senilai Rp 8 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 9,65 triliun

Sementara nilai ekuitas di periode tersebut tercatat mencapai Rp 16,64 triliun.

Pada perdagangan awal April ini, (1/4/2019), saham CTRA menguat 3,50% di level Rp 1.035/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 19,21 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2K8wlFp
April 01, 2019 at 05:24PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Laba Anak Usaha Lesu, Eh Laba Ciputra Development Naik 33%"

Post a Comment

Powered by Blogger.