Jakarta, CNBC Indonesia- Mikro Investasi di Indonesia ternyata belum banyak diminati. Hal ini bisa terlihat dari salah satu instrumen investasi yang sudah menerapkan nilai pembelian yang relatif murah seperti reksa dana, tapi belum terlalu membuat masyarakat Indonesia tertarik untuk berinvestasi.
Lalu apa yang menyebabkan kurangnya animo masyarakat terhadap model mikro investasi? Simak penjelasan lengkap Chief Marketing Officer Raiz Invest Indonesia, Fahmi Arya bersama Maria Katarina dalam program Investime, CNBC Indonesia (Kamis, 28/03/2019) berikut ini.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2VdsfNj
March 31, 2019 at 11:44PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Heboh Pelantikan Jokowi Dimajukan, Jadinya Kapan?
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo membenarkan telah memperoleh usulan dari banyak relaw… Read More...
Dua Kali Sri Mulyani Ungkap Soal Pengkhianat, Siapa Dia?
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini sangat akrab de… Read More...
Anak Jokowi Daftar Walkot Solo, Ini Deretan Bisnis GibranJakarta, CNBC Indonesia - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka re… Read More...
APROBI Optimis 9,5 Juta KL Biodisel Diserap Pasar
Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum APROBI, Master Parulian Tumanggor menyebutkan penerapan aturan … Read More...
Dihadang Demo, Resesi dan Perang Dagang, Rupiah Tetap Jaya
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat s… Read More...
0 Response to "Kurangnya Minat Mikro Investasi di Indonesia"
Post a Comment