Search

Perjanjian Brexit Ditolak, Inggris Keluar dari UE 12 April

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Inggris Theresa May telah gagal lagi dalam upayanya untuk membuat rancangan kesepakatan Brexit-nya disetujui Parlemen.

Isu kini mengarah ke spekulasi panas bahwa ia sekarang harus mengadakan pemilihan umum.


Rancangan perjanjian May untuk meninggalkan blok telah ditolak sebanyak tiga kali, dan saat ini tidak ada perjanjian lain yang disepakati dengan Uni Eropa, dilansir dari CNBC International, Minggu (31/3/2019).


Perdana menteri tersebut telah menghadapi tugas berat saat rancangan kesepakatan pemisahan Inggris dari Uni Eropa itu ditolak parlemen awal bulan ini. May bahkan telah menawarkan pengunduran dirinya dalam pertukaran untuk dukungan kesepakatan, tetapi kemenangan gagal terwujud dan perjanjian itu kembali ditolak pada Jumat sore waktu setempat dengan selisih 58 suara.

Dengan Inggris sekarang diharuskan meninggalkan Uni Eropa pada 12 April nanti dan tanpa kesepakatan resmi yang disepakati, maka Brexit tanpa kesepakatan atau no deal Brexit akan terjadi. Meski begitu, pemungutan suara lain lagi di parlemen atau bahkan referendum kedua juga mungkin terjadi.


Beberapa pihak bahkan menyarankan bahwa pemilihan pemerintahan baru mungkin akan menjadi langkah selanjutnya, yang berarti May harus lengser. Itu akan menandai pemilihan umum ketiga kalinya di negara itu dalam kurun waktu empat tahun.

Setelah pemungutan suara pada Jumat, para pemimpin oposisi utama Partai Buruh dan Partai Nasional Skotlandia, keduanya menanggapi dengan meminta May mengadakan pemilihan umum sekarang.

Saksikan video perkembangan Brexit berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(prm)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2U5tiCr
March 31, 2019 at 11:24PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perjanjian Brexit Ditolak, Inggris Keluar dari UE 12 April"

Post a Comment

Powered by Blogger.