Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi pasar ekuitas di tahun 2018 terbilang berat seiring mencuatnya perang dagang serta fluktuasi nilai tukar rupiah. Namun di tahun 2019, permintaan instrumen investasi disebut-sebut meningkat karena tahun 2019 dinilai sebagai tahun yang lebih menjanjikan.
Mengapa demikian? Simak dalam dialog Erwin Surya Brata bersama Direktur BNI Asset Management, Putut Endro Andanawarih di program Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 26/03/2019) di video berikut ini.</span>
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2TBRMxN
March 27, 2019 at 05:41PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Artificial Intelligence Itu Apa Sih? Robot?Jakarta, CNBC Indonesia - Kecerdasan buatan atau bahasa canggihnya Artificial Intelligence (AI)… Read More...
Bocah Ini Raup Jutaan Rupiah di Instagram Berkat Lihat HantuJakarta, CNBC Indonesia - Entah penderitaan atau kelebihan, beberapa orang dengan kemampuan indigo (… Read More...
Revisi UU Berpotensi Lemahkan KPK, Kok Eks Pimpinan Dukung?
Jakarta, CNBC Indonesia - Eks Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), In… Read More...
Napak Tilas 12 Tahun Esemka: Ogah Mobnas dan Mirip Mobil ChinaJakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik mobil Esemka di Boyolali, … Read More...
Kurs Rupiah Nikmati September Ceria dengan Dolar Singapura
Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi anda yang sedang atau hendak berbelanja ke Negeri Merlion, semesta m… Read More...
0 Response to "2019, Permintaan Instrumen Investasi Meningkat"
Post a Comment