Tidak heran, negara yang maju industri pertahanannnya juga maju dari sisi ekonomi.
Tema ketiga adalah adalah stabilitas keamanan dan penanganan terorisme. Sebagaimana diketahui, terorisme, terutama yang berkedok agama, masih menjadi ancaman serius bagi negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia ini.Bagi investor global, aksi terorisme menciptakan ketidakstabilan dan menambah risiko terhadap kelangsungan bisnis mereka, termasuk di antaranya menaikkan premi asuransi risiko gagal bayar (credit default swap/CDS) yang harus dibayar oleh investor pemegang surat berharga di pasar modal Indonesia.Sikap dan kebijakan strategis yang tegas dan efisien diperlukan untuk meredam aksi terorisme ini sehingga bakal diperhatikan oleh para investor. Apakah petahana akan memperkuat penanganan terorisme seperti yang sekarang sudah dijalankan, ataukah penantang memiliki kebijakan lain yang lebih strategis.Tema keempat yang cenderung ditunggu adalah soal Laut China Selatan. Ketegangan di Kawasan ini bukanlah semata faktor geopolitik dan batas negara, melainkan sumber daya. Kawasan yang diklaim China tersebut sempat memasukkan perairan Natuna yang merupakan wilayah Indonesia dan mengandung cadangan gas besar.Saat ini, Satuan Kerja (SKK) Migas telah menunjuk Kontraktor Kerja Sama (KKS) premier Oil Natuna Sa BV untuk mengembangkan tiga lapangan gas, yakni Lapangan Bison, Iguana, dan Gajah Puteri (BIGP), di Laut Natuna, Kepulauan Anambas.Di sisi lain, ketegangan Laut China Selatan agak mereda setelah pada Mei 2017 China dan Asean menyepakati code of conduct (CoC), sebagai pedoman negara-negara di kawasan dalam menyikapi sengketa di perairan tesebut agar tidak berujung pada konflik militer.Di luar keempat tema itu, tentu saja masih banyak topik lain yang juga penting untuk diperhatikan, seperti misalnya keberpihakan terhadap Palestina serta profesionalitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI (Polri).Hanya saja, tema itu merupakan isu sampingan bagi para pengambil kebijakan di bidang ekonomi dan bisnis. Diperhatikan, tetapi tidak banyak memengaruhi gambaran perkembangan industri dan bisnis di Indonesia.Apakah keempat tema yang terkait dengan ekonomi-bisnis tersebut akan diangkat, atau sebaliknya dikesampingkan, demi memprioritaskan retorika politik pada agenda politik dan nasional? Kita lihat saja...TIM RISET CNBC INDONESIA (ags/ags)https://ift.tt/2UkztSg
March 31, 2019 at 01:55AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Isu Ini Bakal Dinanti Pelaku Usaha di Debat Pilpres Ke-4"
Post a Comment