Jakarta, CNBC Indonesia- Teknologi finansial (fintech) peer to peer lending pada dasarnya adalah perantara antara peminjam dengan pemilik dana. Sebelum mengabulkan permintaan pinjaman, fintech peer to peer (P2P) melakukan verifikasi dan survei profil peminjam. Dengan begitu, pemilik dana dapat mengetahui kebutuhan, risiko, profil peminjam, dan imbal hasil yang akan didapat.
Simak penjelasan Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra pada program Investime (19/3) dalam video berikut ini.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2OoVTwq
March 24, 2019 at 05:49PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
KKR Tetap di Japfa Comfeed
Jakarta, CNBC Indonesia- Perusahaan investasi global KKR melalui KKR Jade Investment PTE LTD telah … Read More...
Masih Bimbang Dipersimpangan Jalan, Harga Emas Stagnan
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas di pasar dunia pada perdagangan hari Kamis (4/4/2019) pagi ni … Read More...
Harga Saham MAIN dan JPFA Terbang, CPIN Kok Melempem?
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham pakan ternak dan produsen daging ayam kembali melesat pada pe… Read More...
Corbyn akan Temui May, Bahas Mandeknya Brexit
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemimpin oposisi dari Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn bertemu dengan P… Read More...
Jual Amonia, Laba ESSA Meroket 1,5 Kali Jadi Rp 588 M
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pemurnian dan pengolahan gas alam PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) … Read More...
0 Response to "Begini Skema Investasi di P2P Lending"
Post a Comment