Data CNBC International, saham-saham perbankan, seperti Citigroup, Bank of America, Goldman Sachs, dan JP Morgan Chase semuanya naik masing-masing lebih dari 1%.
Di sisi lain, indeks Shanghai juga menguat 0,24% di level 3.004, sementara Nikkei 225 di Jepang minus 0,40% di level 21.342.
Saham-saham di bursa Asia secara umum masih bergerak variatif dalam perdagangan Rabu ini karena masih adanya kekhawatiran investor atas prospek ekonomi global.
"Pertumbuhan ekonomi global dan kekhawatiran data ekonomi yang mendorong pergerakan [pasar saham] turun selama beberapa hari terakhir masih ada [di bursa Asia], dan investor akan mencari alasan baru bagi pasar untuk reli lebih lanjut selama beberapa sesi berikutnya," kata analis dari Rakuten Securities Australia, seperti dikutip APF dan CNBC International.
Lebih lanjut, Rakuten juga menilai, imbal hasil (yield) obligasi AS, US Treasury, tenor 10 tahun masih bergerak dengan volatilitas tinggi kendati mulai stabil sejak tadi malam.
(tas)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2us5KZb
March 27, 2019 at 07:57PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Beban Usaha dan Keuangan Meningkat, Laba GMF Tergerus 40%Jakarta, CNBC Indonesia - PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI) mengalami penurunan laba bersih cukup tajam sep… Read More...
Bingung Pilih Saham Apa? Simak Rekomendasi Broker Berikut Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Terus dicicil dengan pelemahan empat hari sepanjang minggu, akhir pekan l… Read More...
Damai Dagang Kian Dekat, Bursa Jepang Melesat 1,5%
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka melesat naik, Senin (18/2/2019), setelah harapan terc… Read More...
BTPN tak Bagi Dividen Sampai XL Merugi, Pantau 5 Emiten Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan akhir pekan kem… Read More...
Pembukaan Pasar: Rupiah Menguat ke Rp 14.100/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dib… Read More...
0 Response to "Bursa Hong Kong Menghijau Saat Jeda, Ditolong Wall Street"
Post a Comment