Jokowi yang lebih dahulu menyampaikan pernyataan penutup. Ia percaya, persahabatan dengan Prabowo tidak akan pernah putus.
"Rakyat Indonesia yang saya cintai, saya dan KH Ma'ruf Amin malam hari ini ingin menyampaikan melalui debat mungkin kita banyak perbedaan pendapat," kata Jokowi.
"Namun jangan lupa, yang penting bukan debat, melainkan masa depan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Juga tentang melayani dan menyayangi rakyat, mencari solusi bagi masalah negara ini," lanjutnya.
"Saya senang naik sepeda, ketika naik sepeda rantainya bisa putus, tapi percayalah rantai persahabatan kita tidak putus. Juga tali persahabatan dengan Pak Ma'ruf Amin, Pak Sandiaga [Sandiaga Salahudin Uno] tidak akan putus. Terima kasih."
Menanggapi pernyataan penutup Jokowi, Prabowo juga menyanjung sang petahana. Ia bahkan menyebut Presiden kelima RI, yakni Megawati Soekarnoputri.
"Karena ini debat, audience kalau lihat kita terlalu bersahabat, jadi bagaimana. Kita berbeda tentang kenegaraan. Demokrasi begini. Maaf kalau saya terkadang keras," kata Prabowo.
"Saya setengah Banyumas dan setengah Minahasa. Percayalah, saya hormat dengan Bapak. Tapi hati-hatilah dengan yang ABS [asal bapak senang] itu. Saya sudah lama kenal Pak Harto [Soeharto], Pak Habibie [BJ Habibie]. Yakinlah saya tetap bersahabat dengan Bu Mega [Megawati Soekarnoputri], Mbak Yenny [Yenny Wahid], Mas Pram [Pramono Anung]. Kita berjuang bersama-sama untuk rakyat, biar rakyat yang menentukan."
Pada debat keempat yang diadakan di Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3/2019) ini, Jokowi dan Prabowo beradu argumen dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
(miq/miq)
https://ift.tt/2FKPbOy
March 31, 2019 at 06:00AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Pernyataan Penutup Cinta Damai dari Jokowi dan Prabowo"
Post a Comment