Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas diperkirakan masih tertekan sepanjang tahun 2019. Hal ini dikarenakan proyeksi pertumbuhan dunia yang melambat sehingga diperkirakan akan menurunkan permintaan komoditas.
Executive Director Sucor Securitas Syaiful Adrian mengatakan kinerja perusahaan tambang tahun ini mungkin tidak akan sebaik pada tahun 2018.
Simak analisis Syaiful Adrian saat berbincang dengan Erwin Surya Brata dalam program Profit, Senin (11/3) pagi.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2EP8x3k
March 11, 2019 at 08:27PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Pembukaan Pasar: Rupiah Melemah ke Rp 14.005/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dib… Read More...
Demam Profit Taking di Saham Bank, Gimana Nasib IHSG?
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat ini (8/11/2019)… Read More...
AS-China Mulai Rujuk Lagi, IHSG Berpotensi Rebound!Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis kemarin (7/11/20… Read More...
Ekonom: Cadev RI Masih Tergantung Modal Asing Jangka Pendek
Jakarta, CNBC Indonesia- Berdasarkan rilis data Bank Indonesia, pada Oktober 2019 ini cadangan devi… Read More...
Sebut Trump Ancaman, Michael Bloomberg Nyalon Presiden AS?
Jakarta, CNBC Indonesia - Michael (Mike) Bloomberg, pendiri media Bloomberg LP yang juga mantan wal… Read More...
0 Response to "Komoditas Tambang Masih Belum Stabil"
Post a Comment