Selain Paytren, fintech lain yang sebelumnya sudah dikenal masyarakat yaitu Go-pay, OVO, dan t-cash yang baru baru ini berubah nama menjadi Link aja.
![]() |
Menurut Hari Prabowo, Direktur Utama PT Veritra Sentosa Internasional (Paytren E-Money), banyaknya macam layanan e-payment tidak jadi halangan, justru ia menganggap mereka sebagai kawan.
"Saya anggap sebagai kawan, lebih nyaman itu artinya gak sendirian, kami menganggap bahwa temen-temen ini bukan pesaing, jadi kita justru melengkapi. Tidak ada sedikitpun semacam issue dari kita yang anggap mereka pesaing, jadi malah kalau kita lihat bisa kolaborasi ya kolaborasi lah." Katanya saat wawancara dalam program Profit, CNBC Indonesia, Jumat kemarin.
Selain itu jumlah penggunanya pun berbeda dari masing-masing layanan e-payment yang sudah ada sebelumnya.
"kalau dari kita jumlah download itu hampir 6juta, kemudian yang aktif bertransaksi itu kurang lebih 2,5 juta perbulan dengan nilai transaksi total 200 miliar kurang lebih, dan dana endapan itu 40 miliar kalo di breakdown perhari kurang lebih sehari Rp100.000 sampai Rp200.000". Tambahnya.
Saksikan video lengkap buka-bukaan direksi Paytren soal dana kelolanya di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus)
https://ift.tt/2tOPOzE
March 03, 2019 at 09:31PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nilai Transaksi Paytren Capai Rp 200 M Sebulan"
Post a Comment