
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Berikut kurs dolar AS di pasar NDF jelang penutupan pasar kemarin dibandingkan hari ini, Selasa (10/12/2019), mengutip data Refinitiv:
Periode |
Kurs 9 Desember (15:52 WIB) |
Kurs 9 Desember (07:00 WIB) |
1 Pekan |
Rp 13.991 |
Rp 13.991,18 |
1 Bulan |
Rp 14.027,8 |
Rp 14.039,6 |
2 Bulan |
Rp 14.065 |
Rp 14.089,63 |
3 Bulan |
Rp 14.110 |
Rp 14.131,45 |
6 Bulan |
Rp 14.272,5 |
Rp 14.277,5 |
9 Bulan |
Rp 14.426 |
Rp 14.450,68 |
1 Tahun |
Rp 14.578,5 |
Rp 14.568,24 |
2 Tahun |
Rp 15.233 |
Rp 15.223 |
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 9 Desember pukul 08:30 WIB:
Periode |
Kurs |
1 Bulan |
Rp 14.025 |
3 Bulan |
Rp 14.115 |
Sebelum hari ini, rupiah sudah menguat selama tiga hari perdagangan beruntun. Selama periode tersebut, apresiasi rupiah tercatat 0,64%.
Oleh karena itu, akan ada periode di mana rupiah perlu 'mengambil napas'. Setelah tren penguatan, koreksi yang sehat adalah sebuah keniscayaan. Koreksi teknikal pasti akan terjadi, dan kemungkinan berlangsung hari ini.
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.
Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.
Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.
Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
https://ift.tt/359Ybqw
December 10, 2019 at 02:14PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sudah 3 Hari Berlari, Rupiah Rasanya Mau 'Ambil Napas' Dulu"
Post a Comment